SURABAYA — DPD LDII Surabaya menggelar lelang karya seni lukis sebagai langkah konkret memperkuat kemandirian pendanaan program kerja. Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang dakwah yang memadukan nilai seni, budaya, dan kepedulian sosial.
Lelang lukisan tersebut dilaksanakan pada Jumat (26/12) di Masjid At-Taqwa, Surabaya. Sejumlah karya seni lukis bertema bunga ditawarkan kepada masyarakat sebagai bentuk partisipasi dalam mendukung keberlangsungan program kerja LDII Surabaya.
Dewan Penasihat LDII Surabaya, Munawar Amin Jauhari, menjelaskan bahwa lelang lukisan merupakan salah satu ikhtiar untuk menghasilkan manfaat ekonomi yang riil.
“Lelang ini adalah bentuk upaya menghasilkan sesuatu yang nyata secara ekonomis. Kami ingin memberikan gambaran bahwa membantu program kerja tidak selalu harus dengan dana tunai,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kontribusi dapat dilakukan dengan memberdayakan potensi yang dimiliki setiap individu.
“Bantuan bisa diwujudkan melalui ide dan gagasan, tenaga, maupun dukungan finansial. Semua potensi itu bisa dikelola secara produktif,” kata Munawar.
Menurutnya, penguatan finansial organisasi dapat ditempuh melalui kegiatan sosial ekonomi yang memberikan nilai tambah.
“Melalui aktivitas seperti ini, organisasi tidak hanya mengandalkan sumbangan, tetapi juga mampu menciptakan sumber pendanaan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Munawar juga menekankan bahwa pengelolaan hasil lelang dilakukan secara adil dan transparan.
“Keuntungan yang diperoleh dikelola dengan sistem bagi hasil yang proporsional, sehingga tidak menimbulkan beban bagi pihak mana pun,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menilai seni lukis memiliki posisi strategis sebagai media dakwah. “Melalui seni, pesan-pesan kebaikan bisa disampaikan secara halus. Visual mampu menyentuh rasa, membangun kesadaran, dan membentuk karakter yang bermartabat,” ungkapnya.
Hasil lelang lukisan tersebut akan dialokasikan untuk mendukung pendanaan program kerja LDII Surabaya tahun 2026. Selain itu, sebagian dana digunakan untuk pengadaan kembali peralatan produksi guna menunjang keberlanjutan proses penciptaan karya seni.
Melalui kegiatan ini, LDII Surabaya menegaskan komitmennya untuk menghadirkan dakwah yang santun, damai, dan relevan dengan perkembangan zaman dengan mengintegrasikan seni, nilai keislaman, serta kepedulian sosial. (ysy/wid)












