LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home NASIONAL

LDII Upaya Wujudkan Pesantren Sehat di Era Pandemi Covid-19

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
13 Agustus 2020
in NASIONAL
3 0
0
LDII Upaya Wujudkan Pesantren Sehat di Era Pandemi Covid-19
3
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Jakarta (13/8) – Situasi terbatas akibat wabah Covid-19 yang terjadi tidak boleh menyurutkan semangat membentuk generasi unggul, hal ini diungkapkan Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso dalam web seminar bertajuk “Membentuk Pondok Pesantren Sehat di Era Pandemi Covid-19” yang digelar hari ini (10/08).

Seminar online yang dihadiri para pengasuh Pondok Pesantren, pimpinan Boarding School, pengelola Ponpes Pelajar dan Mahasiswa (PPM) di lingkungan LDII, Satgas Covid-19 LDII Provinsi se-Indonesia, serta pengurus DPP LDII dari keseluruhan 34 propinsi bahkan luar negeri berjumlah sebanyak 324 titik lokasi.

Membahas pandemi Covid-19 yang belum dapat berhenti dalam waktu dekat menurut para ahli, menjadi keprihatinan bersama yang perlu antisipasi. Melalui seminar online ini, diharapkan narasumber bisa saling berbagi gagasan bagaimana mengelola pondok pesantren agar memiliki standar protokol kesehatan yang jelas, hal ini ditegaskan oleh Chriswanto Santoso saat pembukaan acara.

“Di era pandemi, meskipun sekolah umum masih belum full melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, pondok pesantren berdasarkan keputusan Menteri Agama telah mengijinkan sebanyak 8.085 Ponpes membuka pondoknya untuk menerima santri dalam proses KBM,” ujar Chriswanto.

Sistem pendidikan pondok pesantren tidak bisa disamakan dengan sekolah umum, harus ada interaksi bersama antara kyai dan santri, santri dan santri, atau pembimbingnya. Karakter pondok itu yang menjadi tantangan bagi pondok menghadapi pandemi covid-19. Pondok pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu kauniyah saja, namun juga merupakan tempat pembinaan karakter dan mental dengan penerapan pada kehidupan sehari-hari.

Pembinaan tidak boleh berhenti, sementara di beberapa berita sudah muncul kasus penularan wabah di beberapa pondok pesantren, karena itu perlu memunculkan statement protokol kesehatan yang jelas agar pondok pesantren tetap terjaga kesehatannya. “Ini yang perlu diantisipasi agar kegiatan belajar mengajar terus berjalan,” kata Chriswanto.

Webinar yang digelar ini diharapkan memunculkan langkah-langkah yang bisa diadopsi untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus Covid-19 pada pondok pesantren di seluruh tanah air. Panduan-panduan yang dikemukakan oleh para narasumber agar menjadi evaluasi dan dijadikan solusi terbaik bagi pengelola pondok, pengurus, serta pembimbing santri untuk mewujudkan pondok pesantren yang sehat bagi santri.

Protokol kesehatan yang hingga kini tidak kurang disampaikan dari pemerintah, meski sudah disebarluaskan juga di lingkungan pondok pesantren, tapi belum menjadi standar umum secara keseluruhan. Ponpes harus terus berjalan, tapi perlu panduan bersama yang seragam. “Karenanya diharapkan ada pemerataan informasi, salah satunya menghilangkan gap perception yang berbeda. Juga menghindarkan adanya gap digital, bahkan pondok pesantren sekarang menerapkan proses digital, tujuannya menciptakan santri yang berkualitas, berkarakter, dan terjaga kesehatannya,” kata Chriswanto.

Sejalan dengan hal itu, narasumber yang hadir mewakili Kementerian Agama, Basnang Said dari perwakilan Dirjen Pendidikan Islam, mengatakan, meskipun sudah ada perijinan langsung dari Menteri Agama, ponpes tetap menghadapi masa adaptasi dan penyesuaian pola hidup di masa pandemi covid-19 ini, salah satunya seperti harus vakum lama dari kegiatan belajar mengajar atau pemulangan santri agar tidak terjadi penyebaran lebih lanjut.

Dari Kemenag, Basnang menambahkan, upaya yang dilakukan berdasarkan data EMIS atau sistem rekapitulasi data pokok pendidikan Islam yang dimiliki Kemenag, yakni pondok pesantren yang terdaftar akan menerima bantuan dari pemerintah sebesar 2,5 Triliun.

Rincian bantuan tersebut yakni berupa bantuan operasional kepada pesantren, baik penyelenggara pendidikan atau pesantren kesatuan pendidikan, bantuan pembelajaran secara daring, insentif bagi tenaga pengajar dan pendidik di lingkungan pesantren, serta dukungan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan sarana dan prasarana untuk memenuhi protokol kesehatan. “Kemenag tidak bekerja sendiri, tapi juga bekerjasama dengan Kementerian PUPR, Kemensos, Kementerian Desa, dan Gugus Tugas Covid-19, serta Pemerintah Daerah,” ujar Basnang.

Pelaksanaan program tersebut tentunya menyesuaikan situasi dan kondisi yang terjadi di setiap pondok pesantren.  Basnang mengatakan agar ponpes secara internal bekerjasama dengan aparat kesehatan dan gugus tugas covid-19 di sekitarnya.

“Aturan yang disampaikan oleh pemerintah, tidak sulit diterapkan di pondok pesantren, karena ponpes memiliki pola hidup yang menganut kepatuhan kepada kyai atau pimpinan ponpes, “ kata Basnang. (FF/N/Lines)

Tags: Adaptasi Kebiasaan BaruCoronacovid-19Kementrian Agama RILDIILembaga Dakwah Islam Indonesiapesantrenprotokol kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Terkini

  • Sumono pada Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H
  • Puguh Santoso pada Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H
  • Munawar AJ pada Warga LDII Jatim Sembelih 12.394 Ekor Hewan Kurban Saat Idul Adha 2025
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA pada LDII Inisiasi Tim TPPK dan Sekolah SANM Berbasis Karakter Luhur
  • Gathot Wardoyo pada LDII Inisiasi Tim TPPK dan Sekolah SANM Berbasis Karakter Luhur
  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua Persinas ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H

Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H

8 Juni 2025
Panitia kurban LDII Jawa Timur tengah bersiap menyembelih sapi pada perayaan Idul Adha 2025, pada Sabtu (7/6) di halaman Kantor DPW LDII Jatim. Dok: LINES.

Warga LDII Jatim Sembelih 12.394 Ekor Hewan Kurban Saat Idul Adha 2025

7 Juni 2025
Panitia Kurban LDII Jawa Timur menerima bantuan sapi kurban dari Gubernur Khofifah pada Kamis (5/6) di Kantor DPW LDII Jatim. Bantuan ini merupakan wujud dukungan nyata dalam pelaksanaan ibadah kurban yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dok: LINES.

LDII Jatim Terima Hewan Kurban dari Gubernur dan Kapolda untuk Disalurkan Kepada Warga Kurang Mampu

7 Juni 2025
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menekankan bahwa semangat berkurban bukan hanya sebagai bentuk ibadah ritual semata, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kekuatan sosial dan memperkuat kepedulian antarsesama. Dok: LINES.

Ketum LDII: Kurban Merupakan Simbol Ketakwaan dan Kesalehan Sosial

30 Mei 2025
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.