Nganjuk — DPD LDII Kabupaten Nganjuk menggelar Pelatihan Sablon bagi generasi muda dan warga LDII, Minggu (19/10). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, keterampilan, sekaligus menumbuhkan semangat kemandirian dan wirausaha di kalangan generasi muda.
Pelatihan yang berlangsung di Aula DPD LDII Kabupaten Nganjuk tersebut diikuti dengan antusias oleh peserta dari berbagai wilayah kecamatan. Mereka mendapatkan pembekalan teori sekaligus praktik langsung mengenai teknik dasar sablon manual, mulai dari proses desain, pembuatan film sablon, hingga pencetakan pada media kain dan plastik.
Ketua DPD LDII Kabupaten Nganjuk, Murkani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan generasi muda LDII agar memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat dan produktif.
“Kami berharap generasi muda LDII tidak hanya menjadi pribadi yang berakhlakul karimah dan alim fakih, tetapi juga mandiri secara ekonomi. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun jiwa wirausaha, terutama dalam pengembangan UMKM di lingkungan keluarga besar LDII dan masyarakat luas,” ujarnya.

Murkani menambahkan, pelatihan sablon menjadi salah satu langkah konkret LDII dalam memberikan wadah pengembangan diri bagi generasi muda agar mampu menciptakan peluang usaha baru di era ekonomi kreatif.
“Kami ingin para peserta tidak hanya terampil, tetapi juga termotivasi untuk menciptakan lapangan kerja sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Muhammad Ari, mengaku sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, pelatihan sablon ini memberikan pengalaman baru yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pelatihannya sangat bermanfaat. Saya jadi tahu proses sablon dari awal sampai akhir, dan ternyata bisa dijadikan peluang usaha yang menjanjikan. Insya Allah setelah ini saya ingin mencoba praktik di rumah dan mungkin membuka usaha kecil-kecilan,” ungkapnya dengan semangat.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, LDII Nganjuk berharap lahir generasi muda yang tidak hanya berilmu dan berakhlak, tetapi juga produktif, kreatif, serta mampu berkontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi masyarakat. (agt/sof/wid).












