LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2025-2030
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2025-2030
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home NASIONAL

LDII Fokuskan Gerakan Hormati Guru di Wilayah Terpencil

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
25 November 2016
in NASIONAL
5 0
0
LDII Fokuskan Gerakan Hormati Guru di Wilayah Terpencil

Upacara Peringatan Hari Guru Nasional di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri (25/11)

5
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII mencanangkan Gerakan Hormati Guru jelang peringatan Hari Guru Nasional 2016. Gerakan ini mendapat dukungan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Munas VIII LDII yang berlangsung 8-9 November 2016.

Gerakan Hormati Guru itu dilaksanakan oleh DPW dan DPD LDII di 34 provinsi, dengan fokus di wilayah terpencil seperti Natuna, Papua, Aceh, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara.

“Dari Munas itu, kami mendorong DPW dan DPD LDII di seluruh Indonesia pada peringatan Hari Guru, untuk datang ke sekolah-sekolah memberi bingkisan sebagai penghormatan bagi para guru, yang telah berjasa membangun bangsa,” ujar Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam.

Abdullah Syam menyatakan gerakan yang dicanangkan LDII itu ditujukan kepada semua warga Indonesia yang mendedikasikan dirinya, untuk mentransfer nilai dan pengetahuan kepada generasi muda maupun masyarakat umumnya. Jadi, menurut Abdullah Syam, para guru itu bisa ulama, guru sekolah, dosen, juru dakwah, mubaligh, mubalighot, tokoh-tokoh agama, dan lain-lain. “Mereka memiliki andil dalam membentuk karakter bangsa sebagai modal membangun Indonesia,” imbuh Abdullah Syam.

Ia mencontohkan, dari sekitar 2.000 guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun guru honor di Kabupaten Nunukan, lebih 500 diantaranya bertugas di kawasan sangat tertinggal. Namun, tunjangan khusus belum diberikan kepada para guru sepenuhnya.

“Meskipun kekurangan fasilitas, mereka tetap bekerja dengan semangat. Menanamkan nilai-nilai nasionalisme di wilayah perbatasan,” ujar Abdullah Syam.

Untuk mengantisipasi kejadian di atas, Abdullah Syam menyarankan agar pemerintah memperhatikan nasib guru. Terutama guru tidak tetap di wilayah-wilayah terpencil. Mereka masih digaji dengan sukarela serta banyak yang belum diangkat menjadi PNS.

Ia juga meminta rekruitmen guru dilakukan secara bertanggung jawab melalui kontrak kerja. Apalagi menggantung nasib para guru honorer. Ini diimbangi dengan pengangkatan guru yang harus mempertimbangkan kemampuan dan kelayakan.

Abdullah Syam juga menghimbau kepada para kepala daerah yang memiliki puluhan ribu guru honorer agar memperhatikan kesejahteraan mereka. Pada tahun 2000, jumlah guru honorer 84 ribu dan pada 2015 angkanya naik 860 persen menjadi  820 ribu guru honorer. Sementara, jumlah siswanya meningkat hanya 17 persen dan guru PNS 23 persen. Rasio guru dan siswa Sekolah Dasar hari ini dalam kasus PNS saja, satu guru untuk 21 siswa, satu guru honorer untuk 14 siswa.

“Guru merupakan pembentuk manusia berkualitas. Bila kualitas guru masih di bawah standar, bagaimana bisa menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Abdullah Syam.

Sementara itu Ketua DPP LDII Prasetyo Sunaryo mengatakan pemerintah juga harus meningkatkan kualitas dan kapasitas para guru. Mutu pendidikan dipengaruhi banyak faktor yang saling mempengaruhi satu sama lain. Guru menjadi faktor terpenting karena hitam-putihnya proses belajar mengajar di dalam kelas banyak dipengaruhi oleh mutu guru.

Menurut sebagian besar orangtua siswa, guru menjadi wakil orangtua ketika anak-anaknya di luar rumah. Karena sikap, tingkah laku, penampilan, kemampuan individual, apa saja yang melekat pada seorang guru akan diterima oleh peserta didiknya sebagai sosok yang diteladani dan dijadikan bahan pembelajaran. Oleh karena itu seorang guru memiliki kurikulum tersembunyi.

Selain itu Prasetyo juga meminta, orangtua mempercayakan pendidikan terhadap guru. Teguran dan pendisiplinan yang dilakukan para guru tidak serta merta merupakan bentuk pelanggaran HAM atau kekerasan, yang harus direaksi dengan mempidanakan guru. “Bila para guru terintimidasi, mereka tak akan bisa menerapkan sistem atau kurikulumnya dengan baik. Ini menjadi kegagalan dunia pendidikan, yang artinya gagal pula membentuk karakter bangsa sebagai modal pembangunan,” kata Prasetyo.

LDII berharap Gerakan Hormati Guru merupakan momentum memberi penghargaan terhadap guru, dengan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan mereka. Juga menata sistem pendidikan di Indonesia, yang tidak hanya didekati secara kuantitatif atau nilai, sehingga mampu melahirkan generasi yang berkualitas yang menyangkut kepribadian dan budi pekerti.

Tags: Gerakan Menghormati GuruHari Guru Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua Persinas ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
Generasi muda LDII yang tergabung dalam Persinas ASAD Kabupaten Kediri sukses menyabet enam medali emas dan satu perak dalam Turnamen Pencak Silat Piala Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Kediri. Dok: LINES Kediri.

Generus LDII Kediri Raih Tujuh Medali Pada Turnamen Pencak Silat Piala Ketua ISNU

3 November 2025
Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha (berrompi cokelat), berjalan bersama peserta dalam kegiatan Jalan Sehat Sarungan memperingati Hari Santri Nasional di Taman Tirtoyoso, Kota Kediri, Minggu (2/11). Kegiatan ini diikuti ribuan santri dari berbagai pondok pesantren, termasuk santri LDII. (Foto: Dok. LINES Kediri)

Ribuan Santri Ikuti Jalan Sehat Sarungan di Kota Kediri

3 November 2025
DPD LDII Kota Malang menjadi tuan rumah Silaturahmi dan Apel Kebangsaan yang digagas oleh Forum Bhineka Muda bersama FKAUB Malang Raya di halaman Masjid Roudhotul Jannah, Sukun, Sabtu (1/11) pagi. (Foto: Dok. LINES Malang)

LDII Kota Malang Jadi Tuan Rumah Apel Kebangsaan Pemuda Lintas Agama

3 November 2025
Ketua GOW Kabupaten Lamongan, Cana Dirham Akbar Aksara (tengah), bersama pengurus Wanita LDII Lamongan seusai kegiatan Penanaman Pohon dan Senam Bersama di Lapangan Gajah Mada, Jumat (31/10). (Foto: Dok. LINES Lamongan)

Wanita LDII Turut Gerakkan Penghijauan dan Hidup Sehat di Lamongan

3 November 2025

Komentar Terkini

  • joko suseno pada Pancasila Jadi Fondasi Utama LDII dalam Dakwah dan Pendidikan Generasi Muda
  • TUKIMAN pada Pancasila Jadi Fondasi Utama LDII dalam Dakwah dan Pendidikan Generasi Muda
  • Is Heriyanto pada LDII Jawa Timur Ajak 35 Pengusaha Muda Belajar Inovasi Bisnis di PT Brigit Biofarmaka Teknologi
  • Sarmin pada LDII Jawa Timur Ajak 35 Pengusaha Muda Belajar Inovasi Bisnis di PT Brigit Biofarmaka Teknologi
  • Kontributor_Cakra pada Pokja LDII Jatim Diharapkan Siap Bangun Infrastruktur Sosial Organisasi
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
  • Elementor #10140
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2025-2030
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.