LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2025-2030
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2025-2030
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home BERITA KEGIATAN

Wali Kota Pasuruan Buka Musda VII LDII, Ormas Keagamaan Diharapkan Jadi Jangkar Moral Bangsa

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
25 Oktober 2025
in BERITA KEGIATAN, SEPUTAR JATIM
73 5
0
Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo saat memberikan sambutan sekaligus membuka Musyawarah Daerah (Musda) VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Pasuruan, Sabtu (25/10/2025), di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menekankan pentingnya peran organisasi keagamaan dalam memperkuat keimanan dan ketakwaan umat di tengah tantangan modernisasi. (Dok. LINES Jatim)

Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo saat memberikan sambutan sekaligus membuka Musyawarah Daerah (Musda) VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Pasuruan, Sabtu (25/10/2025), di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menekankan pentingnya peran organisasi keagamaan dalam memperkuat keimanan dan ketakwaan umat di tengah tantangan modernisasi. (Dok. LINES Jatim)

73
SHARES
78
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pasuruan — Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo menegaskan pentingnya peran organisasi keagamaan dalam memperkuat fondasi keimanan dan ketakwaan umat. Hal itu didasarkan berbagai fenomena sosial yang kini menjadi tantangan bersama, mulai dari penyalahgunaan narkoba hingga maraknya perilaku menyimpang di tengah masyarakat modern.

Pernyataan tersebut disampaikan Adi Wibowo saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Pasuruan, pada Sabtu (25/10), di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan.

“Seiring perkembangan teknologi dan globalisasi, berbagai bentuk kemaksiatan kini mudah menjalar ke lingkungan kita. Karena itu, ormas keagamaan harus menjadi jangkar moral bangsa, menjaga fondasi keimanan masyarakat agar tetap kokoh di tengah gempuran zaman,” tegasnya.

Adi menjelaskan, kemajuan teknologi informasi membuat dunia seolah tanpa sekat. Akses terhadap berbagai gaya hidup dan informasi dari seluruh penjuru dunia kini begitu mudah, sehingga turut memengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat, khususnya generasi muda.

Ia mencontohkan kasus pesta gay di Surabaya yang baru-baru ini diungkap aparat, di mana 29 dari 34 pelaku dinyatakan positif HIV/AIDS. Menurutnya, fenomena tersebut menjadi pengingat bahwa tantangan bangsa tidak hanya berkaitan dengan hubungan manusia dengan Allah (habluminallah), tetapi juga hubungan antarsesama manusia (habluminannas).

“Logikanya, seiring kemajuan teknologi, orang mestinya makin pintar, makin berilmu, dan makin mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Karena itu, peran ormas keagamaan menjadi sangat penting sebagai jangkar moral agar nilai-nilai keagamaan tetap kuat di tengah perubahan zaman,” ujarnya.

Wali Kota mengibaratkan akhlak dan keimanan masyarakat seperti akar pohon yang harus kuat agar mampu bertahan meski diterpa angin perubahan. Ia berharap keberadaan ormas keagamaan, termasuk LDII, dapat semakin memperkokoh fondasi keimanan, ketakwaan, serta membangun keseimbangan antara ilmu dan agama.

“Mari kita bergandengan tangan menghadapi berbagai tantangan zaman. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dengan niat yang baik dan sinergi bersama, insyaallah Kota Pasuruan sebagai Kota Santri akan menjadi kota yang benar-benar berakhlakul karimah,” imbuhnya.

Adi Wibowo juga mengapresiasi kiprah LDII dan ormas keagamaan lainnya yang selama ini aktif menjaga nilai-nilai moral, mempererat persaudaraan, serta memelihara kerukunan di tengah masyarakat. Ia menilai keharmonisan sosial merupakan modal utama dalam pembangunan daerah.

“Kita bersyukur, Kota Pasuruan selama ini harmonis, rukun, dan bersinergi. Ini modal besar untuk membangun kota, bukan hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dari sisi sosial dan sumber daya manusia,” pungkasnya.

Suasana rapat paripurna Musyawarah Daerah (Musda) VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Pasuruan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Karakter Profesional Religius Menuju Kota Pasuruan yang Berakhlakul Karimah dan Harmonis”. (Dok. LINES Jatim)
Suasana rapat paripurna Musyawarah Daerah (Musda) VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Pasuruan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Karakter Profesional Religius Menuju Kota Pasuruan yang Berakhlakul Karimah dan Harmonis”. (Dok. LINES Jatim)

Sementara itu, Wakil Ketua DPW LDII Jawa Timur, Wahjoe Soetiono, yang mewakili Ketua DPW LDII Jatim, menekankan pentingnya peran ormas keagamaan dalam menahan arus perilaku negatif sekaligus memperkokoh akhlak masyarakat. Ia menegaskan bahwa Musda VII LDII Kota Pasuruan menjadi momentum strategis untuk menguatkan karakter profesional-religius, agar Kota Pasuruan semakin dikenal sebagai kota yang berakhlakul karimah dan harmonis.

“Kami menyadari bahwa permasalahan bangsa tidak bisa diselesaikan sendiri. Karena itu, LDII siap bergandeng tangan dengan seluruh elemen (pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat) untuk menjaga kehidupan yang rukun dan harmonis, khususnya di Kota Pasuruan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wahjoe mengajak seluruh warga LDII mengamalkan tiga nilai utama organisasi, yakni Karya, Kontribusi, dan Komunikasi (3K). Menurutnya, sekecil apa pun karya yang dimiliki setiap individu akan menjadi amal yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Setiap pribadi pasti memiliki karya. Minimal melalui perilaku, gaya hidup, dan pola hidup yang baik, itu adalah dakwah bil hal yang menjadi kontribusi nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuhnya.

Wahjoe juga menekankan pentingnya rasa syukur atas karunia Pancasila yang menjadi dasar persatuan bangsa Indonesia. Ia mengajak seluruh warga LDII untuk terus menjaga dan merawat keberagaman sebagai modal dalam membangun peradaban yang damai.

“Kita patut bersyukur, Allah telah menganugerahkan Pancasila yang membuat kehidupan bangsa berjalan dengan baik dan meminimalkan benturan. Keberagaman ini harus kita jaga dan pertahankan sebagai modal berharga untuk masa depan,” jelasnya.

Ia menutup dengan menegaskan kesiapan LDII untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Pasuruan dalam mendukung prioritas pembangunan, terutama di bidang pelayanan publik, ekonomi mandiri, dan penguatan karakter masyarakat.

“Kami siap bersinergi agar seluruh potensi LDII dapat dimanfaatkan untuk memajukan Kota Pasuruan,” pungkasnya. (sof/wid)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua Persinas ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
Para anggota paduan suara perwakilan Kemenag Kota Blitar dan sejumlah pesantren, termasuk unsur dari LDII, setelah membawakan Mars Pesantren pada acara peluncuran yang digelar di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Senin (17/11). Foto: Dok. LINES Blitar

Ketua LDII Kota Blitar: Peluncuran Mars Pesantren oleh Kemenag Perkuat Jati Diri Santri

17 November 2025
Ketua DPD LDII Kabupaten Tuban terpilih, Hartono, menerima panji organisasi dalam prosesi pelantikan pada Musyawarah Daerah (Musda) X LDII Tuban di Ruang Rapat RH Ronggolawe, Pemkab Tuban. Prosesi ini disaksikan jajaran pengurus dan ketua PC LDII se-Kabupaten Tuban sebagai simbol amanah kepemimpinan untuk periode 2025–2030. (Foto: Dok. LINES Jatim)

Hartono Terpilih Kembali sebagai Ketua DPD LDII Tuban 2025-2030, Libatkan Generasi Muda dalam Kepengurusan

17 November 2025
Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono, menyampaikan sambutan sekaligus membuka Musyawarah Daerah (Musda) X LDII Kabupaten Tuban di Ruang Rapat RH Ronggolawe, Pemkab Tuban, Sabtu (15/11). Dalam arahannya, Wabup Sarwono menegaskan pentingnya sinergi antara ormas keumatan dan pemerintah daerah untuk mewujudkan SDM profesional dan religius di Tuban. (Foto: Dok. LINES Jatim)

Wabup Tuban Buka Musda LDII: SDM Profesional Religius Jadi Kunci Sinergi dengan Pemda

15 November 2025
Kapoksahli Pangdam V/Brawijaya Brigjen TNI Singgih Pambudi Arianto memaparkan materi wawasan kebangsaan di depan santri Ponpes Al-Ubaidah, Kertosono, Nganjuk (14/11/2023). Ia menegaskan bahwa membela negara adalah kewajiban seluruh warga negara. (Foto: Dok. PID Ponpes Al Ubaidah)

Kodam V/Brawijaya Bekali Santri Ponpes Al-Ubaidah Wawasan Kebangsaan

17 November 2025

Komentar Terkini

  • Daud drs pada DPRD Jatim Gandeng LDII Malang Gelar Seminar Kebangsaan, Ajak Generasi Muda Pahami Pancasila
  • Yusuf salim krian biro PKD pada Mahasiswa UINSA Lakukan Penelitian Ilmu Falakiyah yang Dipraktikkan LDII Jawa Timur
  • Nurhadi pada LDII Surabaya Gelar Dialog Kebangsaan: Wujudkan Toleransi dan Harmoni di Tengah Keberagaman
  • joko suseno pada Pancasila Jadi Fondasi Utama LDII dalam Dakwah dan Pendidikan Generasi Muda
  • TUKIMAN pada Pancasila Jadi Fondasi Utama LDII dalam Dakwah dan Pendidikan Generasi Muda
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
  • Elementor #10140
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2025-2030
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.