LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home EDUKASI

Pendidikan Karakter Jadi Modal Dasar Pembentukan Akhlak Peserta Didik

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
27 Mei 2025
in EDUKASI, NASIONAL
9 0
0
Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (UPT TIKP Dindik Jatim), Mustakim menghadiri Pelatihan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri, 23-25 Mei 2025. Ia menjadi salah satu narasumber yang memaparkan materi bertema "Strategi Penguatan Karakter Luhur Melalui Pendidikan". Dok: LINES.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (UPT TIKP Dindik Jatim), Mustakim menghadiri Pelatihan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri, 23-25 Mei 2025. Ia menjadi salah satu narasumber yang memaparkan materi bertema "Strategi Penguatan Karakter Luhur Melalui Pendidikan". Dok: LINES.

8
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menyelenggarakan Pelatihan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) sebagai upaya konkret mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan pada satuan pendidikan seperti sekolah dan pesantren.

Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri, 23-25 Mei 2025, dan diikuti secara hibrid oleh para pendidik, pengelola pesantren, serta perwakilan lembaga pendidikan di bawah naungan LDII.

Pelatihan TPPK turut dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (UPT TIKP Dindik Jatim), Mustakim. Ia menjadi salah satu narasumber yang memaparkan materi bertema “Strategi Penguatan Karakter Luhur Melalui Pendidikan“.

Dalam pemaparannya, Mustakim menegaskan bahwa pendidikan karakter merupakan proses penting dalam membentuk akhlak mulia peserta didik, berdasarkan nilai-nilai moral dan ajaran agama. Menurutnya, keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh capaian akademik, tetapi juga oleh karakter yang kuat dan seimbang.

“Kesalehan itu tidak hanya kesalehan sosial, tetapi juga kesalehan ritual,” tegasnya. Ia merujuk pada misi kerasulan Nabi Muhammad SAW yang diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia, sebagaimana sabda beliau: “Innama bu’istu liutammima makarimal akhlak” (Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia).

Lebih lanjut, Mustakim menyoroti pentingnya lembaga pendidikan, khususnya yang dikelola oleh organisasi keagamaan seperti LDII, untuk memberikan perhatian serius pada pembentukan karakter peserta didik. Ia menekankan bahwa keseimbangan antara kesalehan sosial dan kesalehan spiritual merupakan pondasi penting dalam membentuk generasi berakhlak.

Dalam pelatihan tersebut, Mustakim juga memperkenalkan empat pilar pendidikan karakter yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pertama, Integritas: mencakup nilai kejujuran dan tanggung jawab sebagai lawan dari sifat munafik. Kedua, Etos Kerja: meliputi disiplin, kerja keras, dan kemandirian, yang dinilai krusial dalam menghadapi tantangan masa depan menuju Indonesia Emas 2045.  Ketiga, Kepedulian: mencerminkan empati, semangat gotong royong, serta ajaran Islam untuk saling membantu dalam kebaikan. Keempat, Kewarganegaraan: mencakup nasionalisme, cinta tanah air, dan toleransi dalam konteks kebhinekaan bangsa Indonesia.

Tak hanya itu, Mustakim juga menggarisbawahi pentingnya penerapan disiplin positif dan budaya sekolah yang membangun. Ia mengingatkan bahwa pendekatan kekerasan dalam mendidik anak didik sudah tidak relevan. “Dulu, hukuman bersifat fisik. Sekarang, pendekatan disiplin harus bersifat edukatif. Sistem penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) harus membangun dan memotivasi anak untuk berkembang lebih baik,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya menumbuhkan cita-cita dan semangat berprestasi sejak dini. Mustakim mengutip teori psikologi sosial dari David McClelland mengenai need for achievement, yang menekankan bahwa anak-anak yang memiliki tujuan dan impian akan lebih termotivasi untuk berusaha maksimal dalam mencapainya.

Mustakim juga menyinggung pentingnya menumbuhkan cita-cita dan semangat berprestasi sejak dini. Ia mengutip pepatah Arab yang sarat makna, “At-thoiru yatīru bijanāḥaihi, wal-insānu yatīru bihimmatihi,” yang berarti “Burung terbang dengan kedua sayapnya, sementara manusia terbang dengan semangat dan cita-citanya.”

Menurutnya, pepatah tersebut menggambarkan bahwa semangat dan cita-cita adalah kekuatan utama yang menggerakkan manusia menuju kesuksesan. Sebagaimana burung tidak akan bisa terbang tanpa sayap, manusia pun tidak akan mampu meraih prestasi tanpa semangat juang dan tujuan yang jelas. Ia menegaskan bahwa semangat ini perlu ditanamkan dalam proses pendidikan agar generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, visioner, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Menutup pemaparannya, Mustakim menyampaikan apresiasi tinggi kepada LDII atas komitmen dan konsistensinya dalam memajukan dunia pendidikan. Ia menilai pelatihan ini merupakan bukti nyata kontribusi LDII yang sejajar dengan organisasi keagamaan besar lainnya seperti Nahdlatul Ulama (NU) dengan lembaga pendidikan Ma’arif, serta Muhammadiyah dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengahnya.

Bahkan, ia optimis bahwa LDII memiliki potensi besar untuk berkembang lebih pesat dan memberikan dampak signifikan bagi dunia pendidikan di masa depan.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Terkini

  • Sumono pada Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H
  • Puguh Santoso pada Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H
  • Munawar AJ pada Warga LDII Jatim Sembelih 12.394 Ekor Hewan Kurban Saat Idul Adha 2025
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA pada LDII Inisiasi Tim TPPK dan Sekolah SANM Berbasis Karakter Luhur
  • Gathot Wardoyo pada LDII Inisiasi Tim TPPK dan Sekolah SANM Berbasis Karakter Luhur
  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua Persinas ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H

Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H

8 Juni 2025
Panitia kurban LDII Jawa Timur tengah bersiap menyembelih sapi pada perayaan Idul Adha 2025, pada Sabtu (7/6) di halaman Kantor DPW LDII Jatim. Dok: LINES.

Warga LDII Jatim Sembelih 12.394 Ekor Hewan Kurban Saat Idul Adha 2025

7 Juni 2025
Panitia Kurban LDII Jawa Timur menerima bantuan sapi kurban dari Gubernur Khofifah pada Kamis (5/6) di Kantor DPW LDII Jatim. Bantuan ini merupakan wujud dukungan nyata dalam pelaksanaan ibadah kurban yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dok: LINES.

LDII Jatim Terima Hewan Kurban dari Gubernur dan Kapolda untuk Disalurkan Kepada Warga Kurang Mampu

7 Juni 2025
DPD LDII Lamongan melaksanakan studi tiru ke DPD LDII Magetan terkait mekanisme hibah tanah dari perorangan kepada badan hukum yayasan, pada pada Sabtu (31/5). Dok: LINES.

LDII Lamongan Studi Tiru ke Magetan Pelajari Proses Hibah Tanah untuk Yayasan

11 Juni 2025
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.