LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home NASIONAL

LDII Mendorong Rekonsiliasi Nasional

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
11 Mei 2016
in NASIONAL
2 0
0
Silaturahim Nasional Efektif Mengantisipasi Paham Radikal
2
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Jakarta (19/8) – Idul Fitri tahun ini bersimpangan dengan tahun politik, berupa Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres). Pilpres mendapat perhatian yang lebih karena hanya memunculkan dua kubu: Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla. Konsekuensi logis dari dua pilihan ini masyarakat terpolarisasi hanya dalam dua kutub, yang menimbulkan ketegangan, yang hingga kini belum surut. Ketegangan yang terus-menerus – serta ekspos media — membuat masyarakat turut terbelah sebagaimana elit politik. Selain itu, Idul Fitri 2014 bertepatan pula dengan Hari Ulang Tahun ke- 69 Republik Indonesia.

Secara sosiologis, Idul Fitri yang diapit dua tema besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seharusnya mampu mendorong rekonsiliasi nasional. Pascapilpres yang penuh ketegangan, Idul Fitri adalah semacam penyejuk, lalu HUT RI menjadi daya untuk membangkitkan semangat membangun bangsa dan negara, sesuai cita-cita para pendiri bangsa untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Melihat kondisi bangsa yang terbelah akibat Pilpres 2014, maka LDII mendorong sebuah rekonsiliasi nasional dengan menggelar silaturahim dengan mengundang para tokoh bangsa, ormas, tokoh lintas agama, dan TNI/Polri. Acara yang dihelat di Gedung DPP LDII Jalan Tentara Pelajar 28A (Patal Senayan) Jakarta Selatan, pada 19 Agustus 2014, mengambil tema “Dengan Silaturahim Syawal Membangun Kelestarian Ukhuwah Islamiyah, Basyariah, dan Wathaniyah.”

“Kami memandang bahwa ukhuwah Islamiyah berarti persaudaraan yang bersifat Islami atau yang diajarkan oleh Islam. Islam mengajarkan persaudaraan itu mendorong terjadinya kerukunan dan keteraturan sosial, tanpa memandang sekat suku, ras, dan agama,” ujar Ketua DPP LDII Prof DR Ir KH Abdullah Syam, MSc. Menurut Abdullah Syam, semua agama samawi meyakini bahwa umat manusia berasal dari Nabi Adam AS dan Hawa, “Kita adalah satu bangsa, untuk itu sangat penting menjaga ukhuwah wathaniyah wa an-nasab, yaitu persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan. Untuk itulah bangsa Indonesia dalam momentum Idul Fitri kian menyadari ukhuwah basyariyah, bahwa seluruh umat manusia adalah bersaudara,” papar Abdullah Syam.

Bangsa ini telah melakukan perjalanan panjang dalam dinamika global. Di era kolonial, bangsa ini terdiri dari beratus-ratus kerajaan. Kemudian menyatu karena perasaan senasib dan sebangsa, hingga momentumnya lahir pada 17 Agustus 1945, yang melahirkan satu bangsa dan negara baru: Indonesia. “Dengan pengalaman yang panjang itu, seharusnya ketegangan bangsa ini berhenti setelah penghitungan suara. Konsekuensi demokrasi, maka suara terbanyak yang menang. Namun pemenang harus dikontrol oleh seluruh elemen bangsa Indonesia,” ujar Ketua DPP LDII Ir H Prasetyo Soenaryo, MT.

Perselisihan yang berlarut-larut hanya membuat bangsa Indonesia lemah, mudah diadu domba dan dikuasai. Persatuan dan kesatuan itulah yang menurut Prasetyo Soenaryo menjadi fokus para pendiri bangsa. “Kejatuhan kerajaan-kerajaan besar di nusantara, karena tak adanya persatuan dan kesatuan. Jangan sampai bangsa ini berpecah belah karena perbedaan pandangan politik,” imbuh Prasetyo Soenaryo.

Sementara itu Ketua DPP LDII Ir Chriswanto Santoso, MSc menyatakan ukhuwah Islamiyah, basariyah, dan wathaniyah hanya bisa terwujud bila setiap elemen bangsa, terutama ormas sebagai representasi masyarakat madani, harus melakukan taaruf atau saling kenal, “Dengan saling mengenal bisa menciptakan kondisi taafahum atau saling memahami. Saling memahami adalah yang terpenting untuk menciptakan empati, tenggang rasa, dan saling menghormati,” ujar Chriswanto. Dengan saling memahami bangsa Indonesia bisa saling taawun atau tolong menolong, yang kemudian disusul takaful atau saling menjamin. “Sejatinya seperti itulah pemikiran Rasulullah, yang selaras dengan pemikiran para pendiri bangsa,” ujar Chriswanto Santoso. Sifat saling menghormati, tenggang rasa, dan saling membantu adalah sifat yang melekat dalam sosiologi masyarakat nusantara. Alhasil, Idul Fitri adalah semacam pengingat agar bangsa ini kian mengukuhkan persatuan dan kesatuan.

“Jadi lupakan hasil Pilpres, jauhkan rasa sakit hati. Siapapun pemenang Pilpres mari kita kontrol mereka dalam bekerja dan mari bersama membangun bangsa Indonesia,” ujar Chriswanto.

Penulis: Ludhy Cahyana

 

Tags: LDIISILATURAHIM NASIONAL

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Terkini

  • Sumono pada Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H
  • Puguh Santoso pada Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H
  • Munawar AJ pada Warga LDII Jatim Sembelih 12.394 Ekor Hewan Kurban Saat Idul Adha 2025
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA pada LDII Inisiasi Tim TPPK dan Sekolah SANM Berbasis Karakter Luhur
  • Gathot Wardoyo pada LDII Inisiasi Tim TPPK dan Sekolah SANM Berbasis Karakter Luhur
  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua Persinas ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menekankan bahwa semangat berkurban bukan hanya sebagai bentuk ibadah ritual semata, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kekuatan sosial dan memperkuat kepedulian antarsesama. Dok: LINES.

Ketum Umum LDII: Perbaikan Peradaban di Indonesia Bisa Dimulai dari Haji Mabrur dan Kurban

14 Juni 2025
Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H

Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H

8 Juni 2025
Panitia kurban LDII Jawa Timur tengah bersiap menyembelih sapi pada perayaan Idul Adha 2025, pada Sabtu (7/6) di halaman Kantor DPW LDII Jatim. Dok: LINES.

Warga LDII Jatim Sembelih 12.394 Ekor Hewan Kurban Saat Idul Adha 2025

7 Juni 2025
Panitia Kurban LDII Jawa Timur menerima bantuan sapi kurban dari Gubernur Khofifah pada Kamis (5/6) di Kantor DPW LDII Jatim. Bantuan ini merupakan wujud dukungan nyata dalam pelaksanaan ibadah kurban yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dok: LINES.

LDII Jatim Terima Hewan Kurban dari Gubernur dan Kapolda untuk Disalurkan Kepada Warga Kurang Mampu

7 Juni 2025
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.