LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Kongres Umat Islam untuk Perbaiki Kualitas SDM Umat

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
11 Mei 2016
in NASIONAL
0 0
0
KUII Ke-VI Harus Mampu Jawab Tantangan Umat
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Jakarta (5/2). LDII bersama MUI menggelar Pra-Kongres Umat Islam Indonesia, untuk menggali masukan-masukan yang penting untuk Kongres Umat Islam ke-6, yang sedianya akan dilaksanakan di Yogyakarta pada 8-11 Februari 2015. KUII ke-6 sangat penting bagi umat Islam, sebagai momentum kebangkitan umat Islam di tengah penggerusan budaya, liberalisme, dan keterpurukan ekonomi di sebagian besar negara-negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam.

Untuk mendapat masukan dari berbagai komponen umat Islam, MUI dan DPP LDII menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pra-Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) bertema Penguatan Politik, Ekonomi dan Budaya Indonesia Sebagai Manifestasi Komitmen Umat Islam Terhadap NKRI Berdasarkan Pancasila” pada Kamis (5/2/2015) di Gedung DPP LDII Senayan, Jakarta.

Dalam acara itu tersebut Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI, KH Adnan Harahap, menyampaikan demokrasi berakibat besar terhadap akhlak umat Islam. Tokoh-tokoh Islam yang berada di dalam partai politik saling serang dan membuka aib, yang menurutnya jauh dari nilai-nilai Islam. “Korupsi, kemiskinan, dan kebodohan tak pernah dikikis penyebabnya namun selalu diributkan akibatnya. Itulaah yang membuat umat Islam di Indonesia tertinggal dengan bangsa lain,” ujar KH Adnan Harahap.

Untuk itu KH Adnan Harahap berharap KUII ke-6 di Yogyakarta nanti benar-benar fokus kepada bagaimana membentuk umat Islam yang sebaik-baiknya umat, sebagaimana hadist Rasulullah SAW, di tengah-tengah keributan partai politik dan antara tokoh-tokoh Islam sendiri. “Pertama, Allah memuliakan umat Islam agar menjadi sebaik-baiknya umat. Umat Islam menjadi umat terbaik karena menyerukan kebaikan dan mencegah kejelekan,” ujarnya. Kedua, umat Islam disebut umatan watsaqo atau umat penengah yang netral. Dengan dua poin ini, ia berharao umat Islam menjadi kritis terhadap dirinya sendiri, sehingga selalu berbuat yang terbaik di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.

Senada dengan KH Adnan Harahap, Ketua Bahtsul Matsail, KH Arwani Faisol menyatakan umat Islam sebagaimana sabda Rasulullah SAW yatlu walayuala alaih, agung, tinggi berharga sebagaimana konsep umat di dalam Alquran dan Alhadits. “Allah menyatakan menjadi sebaik-sebaiknya umat, sedangkan Rasulullah bersabda sebaik-baiknya umat adalah yang bermanfaat bagi orang lain, baik di bidang sosial, politik, ekonomi, dan budaya,” papar KH Arwani Faisol. Bila umat Islam melaksanakan hal tersebut, maka tak ada kepentingan pribadi karena semua orang mengerjakan kepentingan umat manusia.

Tak seperti saat ini, konflik terus berlangsung, salah satunya KPK dengan Polri. Bila semua orang bekerja untuk umat tak ada kepentingan pribadi atau kelompok yang terus-menerus menciptakan konflik. Demikian halnya, di bidang ekonomi, seharusnya dengan kekayaan alam seperti ini, Indonesia kaya raya. Akibat prilaku umat Islam sendiri, umat Islam Indonesia mengalami kemiskinan. “Orientasi kebangsaan telah lenyap untuk membuat negeri gemah ripah, justru setelah merdeka banyak pemain yang membawa kepentingan. Hubud dunya, cinta dunia menjadi sumber kejahatan,” ujar KH Arwani Faisol.

Di lain sisi, KH Arwani Faisol memandang, pemerintah dan bangsa Indonesia sulit memberikan penghargaan bagi orang-orang yang terbaik. Para siswa pemenang olimpiade sains misalnya, masyarakat tak pernah tahu dapat apa dari pemerintah dan mereka saat ini bekerja di mana. Bahkan tokoh selevel Habibie, yang dapat berbagai penghargaan dari pemerintah Jerman, saat pulang ke Indonesia akhir tahun 1970-an sulit memperoleh pekerjaan dalam birokrasi.

Pada kesempatan yang sama Asrori S Karni dari Komisi Media dan Komunikasi MUI Pusat yang bertindak sebagai Panitia Pengarah KUII menyatakan harapannya memperoleh masukan dari FGD yang diadakan MUI dan LDII. Menurut Asrori, perhatian umat Islam yang mengikuti perbincangan-perbincangan sebelum KUII, mengerucut pada kepemimpinan, “Umat Islam itu merindukan pemimpin yang mampu mengatasi problem pokok umat Islam, seperti fragmentasi, friksi, dan konflik. Ukhuwah islamiyah harus menjadi prinsip pokok. Tanpa persatuan umat Islam sangat sulit untuk membangun kekuatan peran,” ujar Asrori. Dalam sejarah bangsa, aspirasi umat Islam selalu heterogen terhadap partai politik.

Pekerjaan selanjutnya adalah bagaimana umat Islam yang heterogen ini tidak menjadi lemah. KUII sejak 1907 hingga saat ini, pada dasarnya mencari format penyelesaian masalah tersebut, “KUII sebenarnya mencari formulasi yang tepat untuk mencari solusi dari persoalan tersebut, termasuk di bidang politik. Apakah model seperti Masyumi, Majelis Ala Islam Indonesia, atau Majelis Syuro Umat Islam Indonesia,” ujar Asrori. Sementara itu, tantangan lainnya menurut Asrori, di dalam suasana kebatinan bangsa Indonesia pascareformasi adalah lebih memilih desentralisasi dibanding sentralisasi. “Ketika ada upaya penyatuan atau Majelis Syuro, muncul pula gugatan-gugatan, siapa yang memimpin? Sejauh apa wewenangnya? Atau mengapa dia yang memimpin?” ujar Asrori.

Asrori mengusulkan formula umat Islam yang terdiri dalam kelompok-kelompok agar menyatu, saling memperkuat satu sama lain, sesuai bidangnya masing-masing. “BingkaiNKRI, Pancasila, suka tidak suka menjadi pegangan. Peran partai politik, terutama ormas Islam yang bahkan lebih tua dari negara ini yang seharusnya menunjukkan peran. Jangan sampai umat Islam yang jadi mayoritas, menjadi minoritas karena terabaikan,” kata Asrori.(Noni/LINES)

Tags: kpk dan polriKUII ke 6 di Yogyakartapermasalahan kpk dan polri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Terkini

  • Sumono pada Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H
  • Puguh Santoso pada Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H
  • Munawar AJ pada Warga LDII Jatim Sembelih 12.394 Ekor Hewan Kurban Saat Idul Adha 2025
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA pada LDII Inisiasi Tim TPPK dan Sekolah SANM Berbasis Karakter Luhur
  • Gathot Wardoyo pada LDII Inisiasi Tim TPPK dan Sekolah SANM Berbasis Karakter Luhur
  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua Persinas ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H

Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H

8 Juni 2025
Panitia kurban LDII Jawa Timur tengah bersiap menyembelih sapi pada perayaan Idul Adha 2025, pada Sabtu (7/6) di halaman Kantor DPW LDII Jatim. Dok: LINES.

Warga LDII Jatim Sembelih 12.394 Ekor Hewan Kurban Saat Idul Adha 2025

7 Juni 2025
Panitia Kurban LDII Jawa Timur menerima bantuan sapi kurban dari Gubernur Khofifah pada Kamis (5/6) di Kantor DPW LDII Jatim. Bantuan ini merupakan wujud dukungan nyata dalam pelaksanaan ibadah kurban yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dok: LINES.

LDII Jatim Terima Hewan Kurban dari Gubernur dan Kapolda untuk Disalurkan Kepada Warga Kurang Mampu

7 Juni 2025
DPD LDII Lamongan melaksanakan studi tiru ke DPD LDII Magetan terkait mekanisme hibah tanah dari perorangan kepada badan hukum yayasan, pada pada Sabtu (31/5). Dok: LINES.

LDII Lamongan Studi Tiru ke Magetan Pelajari Proses Hibah Tanah untuk Yayasan

11 Juni 2025
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.