LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home BERITA DAERAH

Jelang Tahun Politik, Ulama dan Umara Gresik Sepakat Jaga Stabilitas Keamanan serta Ketertiban Masyarakat

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
16 Januari 2023
in BERITA DAERAH, DAKWAH, SEPUTAR JATIM
15 1
0
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, menggelar "Halaqah Ulama dan Umara" bertempat di aula Masjid Agung Gresik (MAG), Sabtu (10/12). Foto: LINES.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, menggelar "Halaqah Ulama dan Umara" bertempat di aula Masjid Agung Gresik (MAG), Sabtu (10/12). Foto: LINES.

15
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, menggelar Halaqah Ulama dan Umara bertempat di Aula Masjid Agung Gresik, Sabtu (10/12). Kegiatan itu untuk membentengi umat dari radikalisme, seperti yang terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang mengusung bertema “Hidup Damai Tanpa Saling Menyalahkan” itu, menghasilkan lima poin deklarasi, salah satunya umat Islam bersepakat bahwa Pancasila sebagai ideologi negara yang dapat mengayomi dan mendinamiskan segala perbedaan.

Ketua Umum MUI Gresik KH Mansoer Sodiq mengatakan, tugas MUI yang terberat adalah menyatukan umat dengan Islam wasathiyah.

“Munculnya kelompok yang menyebarkan ajaran Islam yang ekstrim dan radikal. Berpengaruh kepada situasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka dari itu perlu kita jaga kerukunan,” ucapnya.

Ia menyampaikan dalam waktu dekat Indonesia akan menghadapi tahun politik yang akan berpengaruh pada stabilitas keamanan. Sebab ada kelompok yang memancing situasi di tengah perhelatan kontestasi politik.

“Melalui halaqah ulama dan umara ini, kita duduk bersama, untuk membuat hidup damai tanpa saling menyalahkan,” ungkapnya.

Acara itu dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir, Ketua PCNU KH Mulyadi, Ketua Pengadilan Agama Rachmad Hidayat, Asisten I Suyono, serta menghadirkan keynote speaker dekan FISIP UIN Sunan Ampel Abdul Chali.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan, sejarah tidak mencatat atau membuat prasasti nama-nama netizen yang suka mencela, mencaci maki apalagi menghasut.

“Pada era digital dan kemajuan teknologi saat ini, setiap lapisan masyarakat menjadi bagian dari pengguna teknologi termasuk media sosial,” ungkapnya.

Ia menambahkan, apabila menemukan persoalan atau perselisihan, sebaiknya jangan disampaikan melalui media sosial terlebih dulu, apalagi permasalahan yang seharusnya tidak disebarluaskan. Ditambah lagi dengan maraknya aksi gangster akhir-akhir ini yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Melalui forum ini, pemerintah daerah, kiai, ulama dan umara, sudah menunjukkan perannya dalam ikut menjaga kondusivitas di Kabupaten Gresik,” kata Gus Yani sapaan akrab Bupati.

Gus Yani mengapresiasi MUI dan seluruh pengurusnya, yang sudah menyelenggarakan acara tersebut. Menurutnya, tema yang diangkat sangat pas dengan kondisi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terjadi baru-baru ini.

“Mari bersinergi, bersama-sama kita jaga kondusivitas di Kabupaten Gresik,” tutup Bupati Gresik Gus Yani.

Dalam kegiatan halaqah itu, Ketua DPD LDII Gresik KH Abdul Muis Zuhry, berkesempatan menjadi salah satu narasumber dan menyampaikan materi tentang kerukunan.

Menurutnya, para pendiri bangsa sudah sepakat bahwa bangsa Indonesia ini menjadi satu kesatuan yaitu NKRI. Meskipun terdiri dari ribuan pulau, ratusan suku dan perbedaan etnis. “Maka pilihannya adalah dasar negara Republik Indonesia adalah Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Penegasan Pancasila dalam perbedaan agama sudah sangat jelas dengan memasukan sila pertama yakni Ketuhanan yang Maha Esa. Terbukti, dengan tata kalimat seperti itu yang bisa diterima oleh bangsa Indonesia yang berbeda suka etnis dan agama. “Kita juga tidak mau ada persoalan yang pada giliranya menjadikan sebuah konflik yang mengatasnamakan agama,” tambahnya.

Ia memambajkan, yang harus diwaspadai adalah jangan ada konflik agama dengan alasan apapun termasuk pendirian rumah ibadah maupun politisasi agama.

Peran tokoh masyarakat menjadi sangat penting untuk menjujung nilai nilai persatuan dan kesatuan. Karena tokoh adalah panutan.

“LDII menawarkan sebuah konsep dalam rangka terjaganya kerukunan dan kesatuan sesama anak bangsa yaitu dengan berbicara yang baik, sabar_ keporo ngalah_, jujur, amanah, tidak membuat kerusakan, saling memperhatikan dan saling menjaga persaan di antara sesama anak bangsa,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Gresik, Much. Abdul Qodir menambahkan, pemerintah daerah bertanggungjawab dalam penyelenggaraan toleransi kehidupan bermasyarakat dan melindungi setiap orang dari gangguan ketertiban pada lingkungan masyarakat di daerah.

“Ini sudah tertuang dalam Perda 16 tahun 2020, tentang toleransi kehidupan bermasyarakat,” katanya.

Menurut Qodir, MUI merupakan rumah besar umat Islam, bertugas membimbing umat sekaligus sebagai mitra pemerintah daerah. “Baik buruknya umat ditentukan ulama dan umara, disini letak tugas ulama dan umara sesuai peran dan fungsinya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua Persinas ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
Pesilat PERSINAS ASAD Jawa Timur berlatih drama kolosal pencak silat yang akan ditampilkan pada pembukaan Muswil X LDII Jatim di Surabaya. Dok: LINES.

PERSINAS ASAD Siapkan Drama Kolosal pada Pembukaan Muswil X LDII Jatim

20 Agustus 2025
Peserta upacara memberikan penghormatan saat bendera Merah Putih dikibarkan oleh santri Al-Huda Tundungan pada peringatan HUT ke-80 RI, di halaman Masjid Al-Huda, Krian, Sidoarjo. Dok: LINES.

Pesantren Al-Huda Tundungan Tanamkan Nasionalisme Lewat Upacara Kemerdekaan

20 Agustus 2025
Santri dan dewan guru Pondok Pesantren Al Ubaidah Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman pesantren, Minggu (17/8/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan inspektur upacara Pengasuh Ponpes Al Ubaidah, Habib Ubaidillah Al Hasany. Dok: LINES.

Peringati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Santri Ponpes Al Ubaidah Nganjuk Gelar Upacara

20 Agustus 2025
Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) Jawa Timur meninjau Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri, Rabu (13/8). Kunjungan ini bertujuan mempererat silaturahmi, meningkatkan keterbukaan, dan menguatkan komitmen menjaga kerukunan umat beragama. Dok: LINES.

Bakorpakem Jatim Kunjungi Ponpes Wali Barokah Kediri, Apresiasi Keterbukaan dan Toleransi LDII

18 Agustus 2025

Komentar Terkini

  • SUGIARTO pada Warga LDII Perbon Gelar Kerja Bakti Nasional Sambut HUT ke-80 RI
  • Titiek.R-Ferry Sby. pada Warga LDII Perbon Gelar Kerja Bakti Nasional Sambut HUT ke-80 RI
  • Prof. Bambang Guruh pada Musda VII LDII Kediri Dorong Penguatan Pendidikan Karakter Luhur untuk Generasi Bangsa
  • Lilik Indarti pada LDII Bangkalan Audiensi dengan Bupati, Sampaikan Hasil Musda
  • iwan pada Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah Saat Hadiri PERMATA CAI ke-46
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
  • Elementor #10140
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.