PACITAN — Pemerintah Kabupaten Pacitan menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara (HBN) di halaman Pendopo Kabupaten Pacitan, Rabu (24/12). Upacara tersebut diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk Ketua DPD LDII Kabupaten Pacitan, Sukatno Abdillah, sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Upacara dipimpin Wakil Bupati Pacitan, Gagarin Sumrambah, selaku Inspektur Upacara. Kegiatan ini dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), TNI-Polri, aparatur sipil negara (ASN), organisasi kemasyarakatan, seperti LDII, Senkom Mitra Polri, PERSINAS ASAD, pelajar, serta berbagai unsur masyarakat lainnya.
Tahun ini, peringatan HBN dirangkai dengan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Nusantara, sebagai satu kesatuan peringatan yang memperkuat nilai kebangsaan.
Ketua DPD LDII Kabupaten Pacitan, Sukatno Abdillah, menyampaikan bahwa peringatan Hari Bela Negara memiliki makna strategis bagi seluruh komponen bangsa. Menurutnya, bela negara tidak semata-mata dimaknai sebagai pertahanan bersenjata, tetapi merupakan sikap dan perilaku warga negara dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan kecintaan terhadap tanah air.
“Bela negara adalah tanggung jawab bersama. Wujudnya dapat diwujudkan melalui kepatuhan terhadap hukum, kedisiplinan, menjaga persatuan, serta kepedulian sosial di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Sukatno menegaskan bahwa warga LDII Kabupaten Pacitan siap berperan aktif mendukung program pemerintah daerah serta menjaga stabilitas sosial di tengah masyarakat. Ia menilai, nilai-nilai bela negara sejalan dengan upaya memperkuat karakter bangsa, khususnya dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan budaya di era globalisasi.
“Warga LDII berkomitmen untuk terus menjaga kerukunan, memperkuat semangat gotong royong, dan berkontribusi positif dalam pembangunan daerah. Dengan kebersamaan, ketahanan sosial masyarakat akan semakin kuat,” tambahnya.

Sementara itu, dalam amanatnya, Wakil Bupati Pacitan Gagarin Sumrambah menegaskan bahwa peringatan Hari Bela Negara merupakan pengingat penting atas sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan dan keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Bela negara tidak hanya diwujudkan melalui pertahanan fisik, tetapi juga melalui kontribusi nyata di bidang sosial, ekonomi, budaya, serta pembangunan daerah,” kata Gagarin.
Tema Hari Nusantara tahun ini, “Nusantara Berdaulat, Laut untuk Masa Depan Indonesia,” dinilai relevan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kedaulatan maritim dan kelestarian kekayaan laut nasional.
“Saya mengingatkan pentingnya menumbuhkan rasa cinta tanah air yang diwujudkan dalam tindakan nyata, mulai dari lingkungan terkecil,” ujar orang nomor dua di Kabupaten Pacitan itu.
Peringatan Hari Bela Negara tahun 2025 mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju,” yang menegaskan bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai apabila seluruh rakyat memiliki kesiapsiagaan, kedisiplinan, serta ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. (kim/sof/wid)












