Blitar – Musyawarah Daerah (Musda) VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Blitar menetapkan Suryani Habib Nasrullah sebagai Ketua DPD LDII Kota Blitar masa bakti 2025-2030. Ia terpilih secara aklamasi setelah seluruh peserta sidang paripurna sepakat memilihnya, Selasa (23/9) di Gedung DPD LDII Kota Blitar.
Usai penetapan, Suryani menerima panji organisasi dari Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi. Seremoni itu menjadi simbol estafet kepemimpinan sekaligus penegasan amanah untuk melanjutkan program dan pengabdian organisasi di Kota Blitar.
Dalam sambutannya, KH Moch Amrodji Konawi menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan Musda. Ia menilai jalannya pemilihan mencerminkan kedewasaan berorganisasi.
“Alhamdulillah, Musda VII LDII Kota Blitar berjalan lancar dan tertib. Proses regenerasi kepemimpinan berlangsung mulus tanpa perebutan. Laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya diterima dengan baik, dan dengan mufakat diteruskan oleh Saudara Suryani,” ujarnya.
Amrodji juga memberikan apresiasi khusus kepada Pardi Sholikul Umam, Ketua DPD LDII Kota Blitar masa bakti 2020-2025, yang dinilai berhasil menyiapkan kaderisasi secara matang.
“Pak Pardi telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Regenerasi berjalan baik, dan itu menjadi modal penting bagi kelangsungan organisasi,” imbuhnya.
Ke depan, Amrodji berharap kepengurusan baru di bawah Suryani mampu menghadirkan kepemimpinan yang inklusif dengan melibatkan tiga lapisan kader: senior, generasi menengah usia 40-50 tahun, serta generasi muda. Ia juga menekankan agar delapan program pengabdian LDII untuk bangsa dapat terus dijalankan, sejalan dengan arah kebijakan DPW LDII Jawa Timur dan pemerintah pusat.
“LDII Kota Blitar harus menjadi mitra strategis pemerintah, baik di tingkat kota maupun provinsi. Kami juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang harmonis dengan ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta menjalin ukhuwah dengan umat beragama lain. Dengan komunikasi yang baik, insyaallah semua program dapat berjalan lebih lancar,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Terpilih DPD LDII Kota Blitar, Suryani Habib Nasrullah, menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan segera menyusun dan menjalankan program kerja. Ia menegaskan bahwa delapan klaster program pengabdian LDII untuk bangsa akan tetap menjadi prioritas utama.
“Karena baru saja dikukuhkan, kami akan segera berkoordinasi untuk menyusun langkah-langkah ke depan. Yang pasti, program utama adalah delapan klaster pengabdian LDII, itu harus kita jalankan dan kita tingkatkan,” ujar Suryani.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya membangun sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun organisasi masyarakat lintas agama.
“Kami sudah terbiasa bekerja sama melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Blitar. Jadi, sinergi dengan ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah maupun dengan umat Konghucu, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha sudah terjalin. Insyaallah, sinergi yang baik ini akan sangat mendukung program-program LDII lima tahun ke depan,” jelasnya.
Terkait keterlibatan generasi muda, Suryani menegaskan bahwa kepengurusan masa bakti 2025-2030 akan memberi ruang lebih luas bagi mereka.
“Generasi muda sudah banyak dilibatkan, baik dalam kepengurusan, kepanitiaan, maupun tim formatur. Kami juga akan terus bekerja sama dengan PPG (Penggerak Pembina Generus) dan institusi-institusi lain untuk memberi ruang pengembangan. Generasi muda harus kita munculkan agar siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks ke depan,” tegasnya.
Musda VII LDII Kota Blitar tak hanya forum pemilihan pengurus, melainkan momentum konsolidasi dan penyegaran organisasi. Dengan terpilihnya Suryani, diharapkan LDII Kota Blitar dapat semakin memperkuat kontribusinya dalam pembangunan daerah, memperluas sinergi lintas sektor, serta menjaga kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama di Kota Blitar.