Kediri – Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar berbagai perlombaan untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Lebih dari 3.000 santri mengikuti parade kemerdekaan yang menjadi pembuka acara di halaman pesantren, Selasa (19/8).
Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah, H. Agung Riyanto, menyampaikan bahwa perayaan tahun ini mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Menurutnya, tema tersebut selaras dengan komitmen pesantren dalam membentuk karakter santri sekaligus mendukung program pemerintah.
Agung menambahkan, perayaan Agustusan di Ponpes Wali Barokah tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sarana menanamkan nilai 29 karakter luhur yang diajarkan di pesantren. Lebih dari 20 cabang lomba digelar selama tiga hari, dengan peserta meliputi santri caberawit, pra-remaja, para santri, guru, pengurus, hingga ibu-ibu warga pondok.
“Selain menumbuhkan semangat juang, lomba ini menjadi media implementasi nilai-nilai karakter luhur,” terang Agung yang juga menjabat Ketua DPD LDII Kota Kediri.
Ia menegaskan bahwa peringatan HUT RI menyimpan banyak hikmah, di antaranya mengenang jasa pahlawan, memperkuat nasionalisme, mendorong bangsa untuk lebih maju, serta meningkatkan kesadaran taat kepada pemerintah yang sah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Dan yang terakhir, khusus bagi santri, mari isi kemerdekaan dengan kegiatan positif dan terus meningkatkan prestasi. Belajarlah dengan sungguh-sungguh agar kelak mampu menjadi juru dakwah yang menyejukkan di tengah masyarakat,” pesannya.
Agung juga mengingatkan agar peserta lomba menjunjung tinggi sportivitas. “Bukan soal menang atau kalah, yang terpenting adalah tumbuhnya rasa cinta kepada tanah air,” tegasnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada para sponsor yang mendukung penuh kegiatan Agustusan di Ponpes Wali Barokah. “Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda dan kerja sama ini dapat terus terjalin pada kesempatan berikutnya,” ujarnya.
Pada hari otu pun sekaligus dilaksanakan peluncuran program Makan Bergizo Gratis (MBG) yang didukung Badan Gizi Nasional.
“Program ini bertujuan meningkatkan kesehatan sekaligus kesejahteraan santri,” jelasnya.