NGANJUK — DPD LDII Nganjuk menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Kamis (25/12). Kegiatan ini dimanfaatkan untuk memperkuat konsolidasi internal organisasi sekaligus menyusun program strategis guna meningkatkan kontribusi LDII bagi masyarakat pada tahun 2026.
Rakerda diikuti jajaran pengurus pleno dan dewan penasihat, dengan agenda evaluasi program kerja tahun berjalan serta perencanaan strategi organisasi menghadapi dinamika sosial, keagamaan, dan kebangsaan.
Ketua DPD LDII Nganjuk, Murkani, menyampaikan bahwa program kerja yang disusun diarahkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat seiring perkembangan zaman. Hal tersebut dilakukan melalui penguatan peran dakwah dan kegiatan sosial.
“Program yang disusun harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan selaras dengan delapan klaster program utama LDII,” ujar Murkani.
Ia menjelaskan, delapan klaster program tersebut meliputi kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, Kesehatan dan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, teknologi informasi, serta energi baru terbarukan. Seluruh klaster itu, lanjutnya, harus dijalankan secara terpadu dan berkesinambungan.
Murkani juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan program kerja. Menurutnya, kolaborasi antara LDII dan stakeholder menjadi kunci agar program yang dijalankan dapat memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk bersinergi dengan program-program pemerintah daerah. LDII siap menjadi mitra strategis dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter luhur, dan profesional religius,” tegasnya.
Rakerda ini diharapkan dapat menyatukan langkah seluruh pengurus dalam pelaksanaan program kerja. Dengan kekompakan organisasi dan sinergi bersama berbagai pihak, LDII siap meningkatkan peran bagi masyarakat Nganjuk pada 2026. (kim/sof/wid)












