LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Penerbitan Buku Berisi Penelitian Tentang LDII, Kokohkan Masyarakat Madani

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
6 September 2023
in NASIONAL
16 0
0
Peluncuran buku tentang nilai-nilai kebajikan yang ada dalam jamaah LDII di Sadjoe Cafe & Resto, Jakarta Selatan, pada Senin (17/7). Dok: LINES.

Peluncuran buku tentang nilai-nilai kebajikan yang ada dalam jamaah LDII di Sadjoe Cafe & Resto, Jakarta Selatan, pada Senin (17/7). Dok: LINES.

15
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Penerbit Deepublish Yogyakarta menerbitkan penelitian Ust. Dr. Ahmad Ali MD, M.A, seorang dosen dan juga seorang Cendekiawan Muslim dan pakar Ushul Fikih, tentang nilai-nilai kebajikan yang ada dalam jamaah LDII. Peluncuran buku tersebut dihelat di Sadjoe Cafe & Resto, Jakarta Selatan, pada Senin (17/7).

“Kami tertarik menerbitkan buku penelitian mengenai LDII, karena sorotan kepada mereka sangat kotroversial. Di satu sisi kami memandang LDII memberikan kontribusi positif sebagai ormas terhadap pembinaan karakter warganya. Sementara di sisi lain, terdapat orang-orang yang mengaku disesatkan oleh LDII,” ujar CEO Deepublish, An Nuur Budi Utama.

Selain rasa penasarannya terhadap LDII yang menjadi latar belakang penerbitan buku itu, Budi memandang perlunya umat Islam memandang dengan jernih kontribusi ormas-ormas atau kelompok-kelompok Islam dalam bernegara, “Perbedaan itu selalu ada, dan tentu keyakinan dan penerjemahan manusia terhadap teks agama berbeda-beda. Di sinilah perlunya toleransi dan menghormati perbedaan,” tegas Budi.

Dalam bingkai civil society, keberadaban bangsa sangat ditentukan oleh sumbangsihnya terhadap kemanusiaan dan lebih lebar lagi, bagaimana ormas-ormas bergandengan tangan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberagaman ormas agama di Indonesia merupakan anugerah, yang bisa menjadi potensi besar untuk pembangunan nasional.

“Perbedaan keyakinan adalah persoalan persepsi. Tiap orang meyakini kebenaran dengan berbeda-beda pula. Maka, tidak bisa satu otoritas melabel sesat pihak lain. Kecuali, sudah mengingkari konsensus bersama seperti Pancasila bahkan melakukan tindakan yang melanggar hukum dan ketertiban masyarakat.

Budi mengajak semua pihak bersabar dalam menyikapi perbedaan. Kelas dominan yang memegang otoritas “kebenaran” pun harus memandang perbedaan tersebut sebagai hal yang natural, “Bila berbeda jangan dipaksakan untuk sama, bila sama jangan dibedakan. Inilah yang menjadi prinsip dalam toleransi beragama di Indonesia yang beragam suku, agama, dan rasnya,” imbuh Budi.

Ia pun menekankan, setiap kelompok-kelompok agama memiliki dogma tertentu yang hanya berlaku di dalam kelompoknya. Dogma itu biasanya ditekankan dalam acara yang sifatnya internal dan privat, “Menjadi persoalan ketika dogma yang sifatnya internal di-blow up ke ranah publik. Tentu, yang menyebarluaskan dogma dari ranah privat ke ranah publik memiliki maksud tertentu,” katanya.

Menurutnya, tentu saja dogma yang sifatnya privat itu menjadi sensasi atau kontroversi di tengah publik. Hal tersebut memicu keresahan bahkan pertikaian, hingga pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam beragama. Tentu, kita juga patut mempertanyakan pihak-pihak yang mendiskreditkan LDII, apa maksud dan tujuan mereka, “Memecah belah umat atau ada motif pribadi?,” tegas Budi.

Dalam pandangannya, warga LDII sebagaimana umat Islam lainnya yang santun dan ramah. Fokus mereka adalah pembinaan karakter generasi mudanya, “Generasi muda LDII tidak seperti layaknya generasi muda umumnya, yang berhura-hura atau terlibat kenakalan remaja. Ini menjadi salah satu nilai positif dari jamaah LDII,” ujar Budi.

Dalam buku berjudul “Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII Dari Amal Saleh Hingga Kemandirian: Menggali dan Mengkreasikan Hikmah dalam Kehidupan”, Ustadz Ali mengirimkan pesan, LDII yang dilabel sesat oleh pihak-pihak tertentu memiliki nilai-nilai kebajikan yang sifatnya universal, dan membangun karakter yang khas bagi warganya.

Terkait LDII, Ustadz Ali dalam kata pengantar bukunya mengatakan bahwa kebencian seorang mukmin terhadap orang lain mengenai sesuatu yang dibawanya, tidaklah boleh menjadikannya menolak sesuatu hikmah ataupun kebaikan yang dibawa orang lain itu. Bahkan justru, ia hendaknya mengambil hikmah dan mengamalkannya (al-istifâdah wa-al-’amal bi-hâ) dari apapun wadah keluarnya hikmah dan melalui lisan siapa pun munculnya hikmah itu.

Ia menguraikan setidaknya 11 nilai positif dalam LDII, yakni (1) amal saleh; (2) kebersihan, kesucian, dan kerapian; (3) kedisiplinan; (4) solidaritas; (5) rukun, koordinasi, soliditas, dan kekompakan; (6) persaudaraan (ukhuwah); (7) meng-hormati tamu (ikrâm al-dhaif); (8) musyawarah; (9) kerja sama yang baik; (10) kepedulian sosial; dan (11) kemandirian.

Dalam internal LDII, nilai-nilai tersebut biasa disebut sebagai istilah atau sebutan Enam Tabiat Luhur yang selalu diserukan agar dipraktekkan oleh warga LDII.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua Persinas ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
Pesilat PERSINAS ASAD Jawa Timur berlatih drama kolosal pencak silat yang akan ditampilkan pada pembukaan Muswil X LDII Jatim di Surabaya. Dok: LINES.

PERSINAS ASAD Siapkan Drama Kolosal pada Pembukaan Muswil X LDII Jatim

20 Agustus 2025
Peserta upacara memberikan penghormatan saat bendera Merah Putih dikibarkan oleh santri Al-Huda Tundungan pada peringatan HUT ke-80 RI, di halaman Masjid Al-Huda, Krian, Sidoarjo. Dok: LINES.

Pesantren Al-Huda Tundungan Tanamkan Nasionalisme Lewat Upacara Kemerdekaan

20 Agustus 2025
Santri dan dewan guru Pondok Pesantren Al Ubaidah Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, mengikuti upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman pesantren, Minggu (17/8/2025). Upacara berlangsung khidmat dengan inspektur upacara Pengasuh Ponpes Al Ubaidah, Habib Ubaidillah Al Hasany. Dok: LINES.

Peringati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Santri Ponpes Al Ubaidah Nganjuk Gelar Upacara

20 Agustus 2025
Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) Jawa Timur meninjau Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri, Rabu (13/8). Kunjungan ini bertujuan mempererat silaturahmi, meningkatkan keterbukaan, dan menguatkan komitmen menjaga kerukunan umat beragama. Dok: LINES.

Bakorpakem Jatim Kunjungi Ponpes Wali Barokah Kediri, Apresiasi Keterbukaan dan Toleransi LDII

18 Agustus 2025

Komentar Terkini

  • SUGIARTO pada Warga LDII Perbon Gelar Kerja Bakti Nasional Sambut HUT ke-80 RI
  • Titiek.R-Ferry Sby. pada Warga LDII Perbon Gelar Kerja Bakti Nasional Sambut HUT ke-80 RI
  • Prof. Bambang Guruh pada Musda VII LDII Kediri Dorong Penguatan Pendidikan Karakter Luhur untuk Generasi Bangsa
  • Lilik Indarti pada LDII Bangkalan Audiensi dengan Bupati, Sampaikan Hasil Musda
  • iwan pada Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah Saat Hadiri PERMATA CAI ke-46
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
  • Elementor #10140
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.