Gresik — Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Gresik menjadikan sepak bola bukan sekadar permainan, melainkan sarana pembinaan dan persaudaraan. Semangat itu tercermin dalam LDII Cup U-25, turnamen sepakbola antarpemuda yang berlangsung 2-30 November 2025.
Turnamen diikuti 13 Pimpinan Cabang (PC) LDII se-Kabupaten Gresik. Kegiatan tersebut untuk mengajak generasi muda tumbuh sehat, religius, dan berdaya saing.
Babak final dijadwalkan 28 Desember 2025 di Stadion Joko Samudro Gresik. Babak penyisihan sendiri digelar di dua lokasi, yakni Stadion WCP Krembangan dan Stadion PERSITEG Tlogobedah.
Ketua DPD LDII Kabupaten Gresik, Abdul Muis Zuhri, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya ajang olahraga Pemuda LDII Gresik tahun ini. Menurutnya, kegiatan seperti itu tidak hanya melatih fisik dan kemampuan bertanding, tetapi juga menjadi media pembinaan karakter dan mental generasi muda.
“Generasi muda harus kita siapkan dengan pembinaan yang seimbang antara jasmani, akhlak, dan mental. Kompetisi ini adalah bagian dari pembinaan yang terarah agar pemuda LDII menjadi generasi yang sehat, sportif, dan aktif memberikan kontribusi bagi lingkungan dan kemaslahatan,” ungkap Muis.
LDII Cup U-25 tahun ini juga mendapat dukungan sponsorship dari pengusaha dan UMKM binaan LDII Gresik. Kolaborasi tersebut merupakan wujud komitmen LDII dalam membangun ekosistem kegiatan yang produktif dan saling menopang, tidak hanya di bidang keagamaan dan karakter, tetapi juga dalam pemberdayaan ekonomi umat.

Panitia pelaksana Edy Mawansyah menjelaskan bahwa kompetisi dijalankan dengan sistem grup dan babak gugur. Ia memastikan setiap tim mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi secara adil dan sportif. Partai final di Stadion Joko Samudro dirancang menjadi puncak acara, dengan laga penentuan juara disertai seremoni penutupan yang meriah.
“Selain menjadi ajang perebutan prestasi, LDII Cup U-25 juga dimaksudkan untuk mempererat silaturahim antar pemuda LDII serta mendorong setiap PC agar mengembangkan program pembinaan olahraga dan kreativitas generasi muda di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
Melalui turnamen ini, Edy menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi yang profesional religius, generasi yang tangguh dalam akhlak, disiplin dalam berorganisasi, dan unggul dalam kontribusi sosial.
LDII Gresik berharap, semangat kebersamaan dan sportivitas dalam LDII Cup U-25 menjadi tradisi positif yang terus berlanjut. Kegiatan itu juga diharapkan bisa menginspirasi pemuda untuk terus aktif, kreatif, dan berprestasi bagi masyarakat serta bangsa. (kim/sof/wid)












