LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home SEPUTAR JATIM

LDII Bersama Ribuan Warga Surabaya Ikrar Jogo Suroboyo di Tugu Pahlawan

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
8 September 2025
in SEPUTAR JATIM
10 0
0
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (tengah, berkemeja putih) berfoto bersama warga usai deklarasi Jogo Suroboyo, Jogo Indonesia di Tugu Pahlawan, Kamis (4/9/2025). Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat tumpah ruah dalam kegiatan tersebut sebagai simbol kebersamaan menjaga Kota Pahlawan tetap aman dan rukun. Dok. LINES.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (tengah, berkemeja putih) berfoto bersama warga usai deklarasi Jogo Suroboyo, Jogo Indonesia di Tugu Pahlawan, Kamis (4/9/2025). Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat tumpah ruah dalam kegiatan tersebut sebagai simbol kebersamaan menjaga Kota Pahlawan tetap aman dan rukun. Dok. LINES.

9
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Surabaya – Ribuan warga Kota Pahlawan menggelar deklarasi Jogo Suroboyo, Jogo Indonesia di Tugu Pahlawan, Kamis (4/9). Aksi ini menjadi penanda semangat baru warga Surabaya usai kerusuhan beberapa waktu lalu yang sempat merusak fasilitas umum dan melumpuhkan aktivitas ekonomi.

Sebanyak 9.319 orang hadir dari beragam elemen masyarakat, mulai Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Walubi, LDII, Karang Taruna, Pemuda Pancasila, Pemuda Pusura, Maluku Satu Rasa, Madura Asli, BEM universitas, Pramuka, komunitas ojek daring, hingga Satgas Kampung Pancasila RW. Hadir pula Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta perwakilan organisasi pencak silat.

Mereka mengucapkan lima poin ikrar: menjaga Surabaya tetap aman dan rukun, memperkuat identitas kota, menyampaikan aspirasi tanpa terprovokasi, menolak kekerasan dan anarkisme, serta bersatu dalam harmoni.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Forkopimda hadir menyaksikan langsung ikrar tersebut. Ia menyampaikan terima kasih kepada warga yang menjaga kotanya.

“Saya matur nuwun. Hari ini elemen Surabaya menunjukkan kebersamaan luar biasa. Dengan kekuatan agama, Pancasila, dan gotong royong, kita bisa menjaga kota ini,” ujar Eri.

Eri juga mengajak warga bangkit dari keterpurukan pasca kerusuhan. “Yang berdagang, silakan berdagang kembali. Yang berusaha, ayo buka usahanya lagi. Arek-arek Suroboyo semuanya adalah pahlawan yang menjaga kota ini,” katanya.

Wali kota turut mengapresiasi warga Wonokromo dan Bubutan yang berinisiatif menjaga wilayahnya saat kerusuhan. Menurutnya, tindakan itu mencerminkan semangat arek Suroboyo yang pantang menyerah.

Deklarasi di Tugu Pahlawan sekaligus menggugah kembali semangat perjuangan Surabaya. Sejarah mencatat, kota ini pernah bangkit dari reruntuhan perang 1945. Kini, semangat itu diwujudkan dengan menjaga kota dari kerusuhan dan perpecahan.

“Darah arek-arek Suroboyo adalah darah pejuang. Tidak boleh ada ketakutan. Hari ini kita tunjukkan Surabaya tidak bisa dipecah belah,” tandas Eri.

Deklarasi Jogo Suroboyo bukan sekadar seremoni. Pemkot bersama warga sepakat menghidupkan kembali PAM Swakarsa melalui Kampung Pancasila, menjadikan setiap kampung sebagai benteng kecil penjaga keamanan kota.

“Siapapun boleh menyampaikan aspirasi, tapi tidak dengan merusak. Orang Surabaya sejati pasti menjaga kotanya. Kita tidak boleh kalah oleh provokasi,” tegas Eri.

Ketua DPD LDII Surabaya, Achmad Setiadi, juga menyampaikan dukungannya. Menurutnya, kerusuhan yang sempat terjadi menjadi pelajaran berharga bagi seluruh warga agar tidak mudah terprovokasi.

“LDII bersama seluruh elemen masyarakat siap menjaga Surabaya tetap damai, rukun, dan kondusif. Semangat gotong royong adalah kunci, karena keamanan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan kewajiban kita bersama,” tegas Setiadi.

Dengan ikrar bersama itu, warga Surabaya bertekad menjaga kampung halaman layaknya rumah sendiri. Warung kembali buka, roda ekonomi berputar, dan suasana cangkrukan hidup lagi, kali ini dengan kesadaran baru yakni Surabaya harus dijaga bersama.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
  • Elementor #10140
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.