LAMONGAN — Sinergi antarlembaga untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih modern dan inovatif menjadi sorotan utama dalam Dialog Lintas Sektor di Puskesmas Maduran, Lamongan, pada Kamis (27/11). Pertemuan rutin tersebut digelar untuk memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sekaligus menjadi wadah koordinasi dan tukar informasi antarinstansi.
Dialog tersebut dihadiri berbagai unsur kecamatan, mulai dari perwakilan pemerintah, tokoh masyarakat, lembaga kemasyarakatan, serta perwakilan Wanita LDII, yang turut mendukung upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah Maduran.
Kepala Puskesmas Maduran, dr. Ema Vika Pratiwi, memaparkan berbagai program yang akan dijalankan, mulai dari rencana pelayanan masyarakat, evaluasi program sebelumnya, hingga prioritas kesehatan di wilayah Maduran. Pada kesempatan itu, dr. Ema juga berpamitan karena akan mengakhiri masa tugasnya, sekaligus memperkenalkan penggantinya, dr. Dyah Amini Amalia, yang mulai bertugas bulan depan. Kepemimpinan baru tersebut diharapkan mampu membawa inovasi dan peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi warga Maduran.
Saat kegiatan berlangsung, para peserta saling bertukar informasi, pengalaman, dan masukan untuk memperkuat koordinasi lintas lembaga.
Pengurus Wanita LDII Kecamatan Maduran, Hanik Alfi, menyampaikan tentang pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga kemasyarakatan, dan organisasi masyarakat untuk menghadapi berbagai tantangan kesehatan saat ini. Di antaranya keterbatasan akses informasi kesehatan bagi sebagian warga, kurangnya kesadaran pola hidup sehat, dan tingginya risiko penyakit tidak menular
“Informasi dan pemaparan yang kami terima dari Puskesmas sangat bermanfaat. Lewat dialog ini, kami dapat memahami lebih dalam rencana pelayanan, prioritas kesehatan, serta evaluasi program sebelumnya. Kami siap berpartisipasi secara aktif, baik dalam edukasi kesehatan, penyuluhan, maupun kegiatan preventif yang menyasar langsung masyarakat,” ujarnya.
Hanik menambahkan, Wanita LDII hadir sebagai mitra aktif yang siap mendukung inovasi dan peningkatan layanan kesehatan.
“Dengan bekerja sama, kami berharap bisa membantu masyarakat Maduran menghadapi tantangan kesehatan saat ini, termasuk pencegahan penyakit, peningkatan kesadaran hidup sehat, dan perluasan akses informasi. Kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat penting untuk menciptakan layanan yang modern, berkualitas, dan menyeluruh,” jelasnya.
Dialog ditutup dengan sesi diskusi dan penyusunan rencana tindak lanjut, sebagai langkah strategis memperkuat kerja sama antarinstansi, demi layanan kesehatan yang lebih inovatif, modern, dan berkualitas bagi masyarakat Maduran. (kim/sof/wid)












