Sunaryo Abdullah kembali terpilih sebagai Ketua DPD LDII Bangkalan periode 2025–2030. Keputusan ini dihasilkan dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-V LDII Bangkalan yang digelar pada Senin (12/5) di Aula DPD LDII Bangkalan, Jawa Timur.
Musda V dihadiri oleh Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH. Moch. Amrodji Konawi, beserta pengurus harian. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kelancaran penyelenggaraan Musda V tanpa hambatan.
Amrodji menilai kepemimpinan Sunaryo sangat baik dan mumpuni dalam memimpin LDII Bangkalan. Atas dasar itu, Sunaryo pun terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua DPD LDII Bangkalan.
Sunaryo Abdullah telah memimpin DPD LDII Bangkalan selama tiga periode, yaitu 2010–2015, 2020–2025, dan kini kembali terpilih untuk periode 2025–2030.
Amrodji berpesan agar dalam kepengurusan kali ini, Sunaryo melibatkan generasi muda dalam menjalankan roda organisasi sebagai wujud kaderisasi.
“Saya melihat banyak pengurus lainnya yang masih muda. Nah, inilah saatnya kita tidak bisa serta-merta meninggalkan mereka. Figur Pak Naryo masih sangat dibutuhkan untuk membimbing generasi di sini. Makanya perlu ada figur senior, menengah, dan yunior,” ungkapnya.
Amrodji berpesan agar kepengurusan baru menyiapkan kaderisasi pemuda LDII. Hal ini merupakan bagian dari proses regenerasi, sehingga ketika terjadi suksesi kepemimpinan nanti, tidak ada kebingungan karena mereka sudah siap.
Di samping itu, Amrodji mendorong agar kepengurusan yang baru terbentuk nantinya dapat menjaga sinergi baik secara vertikal maupun horizontal. Hubungan komunikasi harus dijalin dengan baik, termasuk sinergi program dengan pemerintah.
“Saya yakin terdapat banyak program yang memiliki irisan kesamaan. Inilah yang harus kita jalankan dengan baik. Selain itu, seperti telah saya sampaikan sebelumnya, kita juga perlu memperkuat hubungan dengan sesama ormas Islam maupun lintas agama,” pungkas Amrodji.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Bangkalan terpilih Sunaryo Abdullah menyampaikan apresiasi atas keputusan Musda V. Meski usianya telah melampaui 50 tahun, ia menganggap amanat ini sebagai bentuk kepercayaan yang justru memberikan motivasi khusus baginya.
Dalam kepengurusan mendatang, Sunaryo telah menyusun struktur dengan komposisi mayoritas generasi muda. Ia bertekad agar roda organisasi dapat dijalankan secara lebih efektif oleh generasi penerus ini.
“Sehingga kami bukan mengabaikan generasi muda, tapi kami tetap membimbing generasi muda untuk melanjutkan perjuangan organisasi. Proses kaderisasi tetap kami lakukan,” ujarnya.
Dalam program prioritas jangka pendek, Sunaryo akan menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Mahir Dasar bekerja sama dengan DPW LDII Jawa Timur. Kegiatan ini ditujukan untuk membekali generasi muda dengan kompetensi literasi digital dan produksi konten, sekaligus mengembangkan kemampuan jurnalistik yang berkualitas.