LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Kapolri: Pilih Demokrasi atau Kesejahteraan Rakyat

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
22 November 2016
in NASIONAL
2 0
0
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kiri) berdiskusi dengan Gubernur Provinsi Jawa Timur Soekarwo pada dialog kebangsaan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Timur, Sabtu (19/11).

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kiri) berdiskusi dengan Gubernur Provinsi Jawa Timur Soekarwo pada dialog kebangsaan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Timur, Sabtu (19/11).

2
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menjadi salah satu narasumber dialog kebangsaan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jawa Timur menyinggung fenomena politik dunia internasional, Sabtu (19/11).

Tito mengatakan fenomena politik internasional terjadi setelah perang dingin ditandai dengan kemenangan kubu Barat sehingga menekan kekuasaannya salah satunya ialah ideologi demokrasi liberal. Semua sistem ideologi yang sudah ada itu ditekan kemudian ditanamkan ideologi demokrasi liberal.

Sejarah konflik ideologi besar sudah berakhir. Dunia akan mengarah satu titik yaitu semua akan bermuara ke liberal demokrasi. Negara-negara yang tidak menerapkan demokrasi liberal akan tumbang seperti negara otoriter, monarki, atau otokrasi.

Menurut Tito, Indonesia juga merasakan fenomena demokrasi liberal ini. Rezim 32 tahun orde baru tumbang, dari sistem otoriter menjadi sistem demokrasi liberal yaitu kekuasaan di tangan rakyat.

“Demokrasi liberal mendunia dan masuk ke Indonesia. Sadar tidak sadar konsekuensinya kita nanti ialah apa dampak kebhinnekaan kita yang sudah susah payah kita bangun,” ujar Tito.

Tito mengutip majalah TIME pada tahun 1998, dengan bersampul pasca peristiwa 98. Di majalah tersebut, Perdana Menteri Malaysia saat itu Mahathir Muhammad mengatakan dalam “Demokrasi atau Kesejahteraan”.

“Mana yang harus didahulukan untuk membangun sebuah negara? Apakah demokrasi dulu, atau kita harus meningkatkan kesejahteraan rakyat dulu,” ungkap Tito.

Jika menggunakan pilihan pertama, demokrasi diterapkan maka akan ada resiko. “Ketika masyarakat menggunakan sistem demokrasi kemasyarakatan yang berbentuk piramida, dimana high classnya kecil, midle classnya tidak terlalu besar, dan low class yang terbesar, maka demokrasi akan menjadi bencana. Kesejahteraan tidak akan pernah tercapai karena sibuk dengan konflik,” ujarnya.

Sebaliknya jika menerapkan pilihan kedua, kesejahteraan yang didahulukan maka negara tersebut akan dipacu pembangunannya tanpa menerapkan demokrasi tetapi menggunakan otokrasi, monokrasi atau semi demokrasi  maka kekuasaan negara menjadi lebih besar dan kesejahteraan rakyat akan terbangun.

High classnya kecil, midlenya besar, low classnya kecil maka masyarakat sudah siap menerapkan demokrasi. Masyarakat sudah siap apa arti pilkada karena masyarakat dipenuhi oleh intelektual. Masyarakat tidak mudah dibohongi dengan melakukan segala cara untuk memenangkan sebuah pemilihan.

Pada 1998, Indonesia menerapkan pilihan pertama yaitu demokrasi liberal yang mana saat itu masyarakat low classnya masih tinggi, masyarakat belum siap. Menghadapi situasi ini kita dihadapkan situasi konflik karena masyarakat mengartikan demokrasi boleh melakukan apa saja dengan sebebas-bebasnya. Tapi apa boleh buat itu pilihan dan itu yang kita pilih.

Kebebasan pun mencuat. Muncul paham-paham dalam kelompok tertentu baik faham-faham demokrat maupun paham radikal. Keberadaan itu menyuarakan isu-isu sensitif yang mengakibatkan rawan konflik.

Tito juga menyebutkan bahwa era informasi dapat mempengaruhi kebhinnekaan. Menurutnya, segala informasi dapat diterima dengan cepat di dalam genggaman yaitu gadget. Selain itu sosial media diprediksi akan mengalahkan media konvensional. Media yang tak bertuan itu juga rentan dengan provokasi, hasutan, yang menimbulkan sebuah konflik antar agama, suku, ras maupun negara.

“Oleh karena itu, kuncinya adalah kebebasan harus dibatasi agar tidak mudah terjadi dan berkembangnya sebuah konflik. Disinilah tugas dari semua pihak,” tutup Tito.

Penulis; Sofyan Gani
Editor: Widi Yunani

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Terkini

  • Lilik Indarti pada Jelang Musda V, LDII Bangkalan Beraudiensi Dengan Bupati Lukman Hakim
  • Lilik Indarti pada Musda LDII Bangkalan Perkuat SDM Profesional Religius Menuju Kemandirian Bangsa
  • Didik Tondo Putro pada Kunjungi Ponpes Al Ubaidah, Ketua MUI Jatim Tanamkan Nilai Kebangsaan pada Ratusan Santri LDII
  • Abdul Halim alsyakirin pada LDII Menyambut Baik Rencana Pembangunan Masjid di Jepang
  • Sunadi AM pada Memperdalam Penelitian Tentang LDII, Ahmad Ali Temui Ketum MUI Pusat KH Anwar Iskandar
  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua Persinas ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menekankan bahwa semangat berkurban bukan hanya sebagai bentuk ibadah ritual semata, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kekuatan sosial dan memperkuat kepedulian antarsesama. Dok: LINES.

Ketum LDII: Kurban Merupakan Simbol Ketakwaan dan Kesalehan Sosial

30 Mei 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat menghadiri resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Sidoarjo, Sabtu 16 November 2024. Dok: LINES.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPKK oleh DPP LDII

27 Mei 2025
pengurus Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPP LDII, Dewi Ilma Antawati menjadi narasumber dalam Pelatihan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK), di Pondok Pesantren Wali Barokah, Minggu (25/5). Ia sampaikan pentingnya Dukungan Psikologi Awal (DPA) pada satuan pendidikan. Dok: LINES.

LDII Tekankan Pentingnya Dukungan Psikologis Awal untuk Cegah Kekerasan di Sekolah

27 Mei 2025
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Malang, Agus Widodo, mengajak jajaran Pemuda dan Wanita LDII Kabupaten Malang untuk aktif berpartisipasi dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), pada Sabtu (24/5). dok: LINES.

Kesbangpol Malang Dorong Pemuda dan Wanita LDII Aktif dalam FKDM

25 Mei 2025
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.