LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home BERITA DAERAH

Kakan Kemenag Nganjuk Tanamkan Moderasi Beragama pada Santri

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
2 Maret 2022
in BERITA DAERAH, SEPUTAR JATIM, SEPUTAR PESANTREN
22 0
0
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Nganjuk, Mohammad Afif Fauzi, sampaikan wawasan etika berdakwah dalam Islam di Ponpes Al Ubaidah, Kertososno, 22 Februari 2022. Dok: Ponpes Al Ubaidah Kertosono.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Nganjuk, Mohammad Afif Fauzi, sampaikan wawasan etika berdakwah dalam Islam di Ponpes Al Ubaidah, Kertososno, 22 Februari 2022. Dok: Ponpes Al Ubaidah Kertosono.

21
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah Kertosono mengundang Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Nganjuk, Mohammad Afif Fauzi, Selasa (22/2). Kehadiran Afif untuk memberikan wawasan kepada ratusan santri tentang etika berdakwah dalam Islam.

Afif menegaskan dalam kondisi masyarakat yang majemuk, setiap umat beragama memiliki kewajiban menjaga perdamaian. Ia mengatakan moderasi beragama menjadi prioritas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. “Moderasi beragama merupakan upaya agar kehidupan beragama tidak menimbulkan perselisihan, tapi beragama untuk menebar kedamaian, kasih sayang di manapun, kapanpun, dan kepada siapapun,” ujar Afif.

Menurut Afif, fanatik beragama itu diperbolehkan. Namun, jangan sampai menyalahkan orang yang berbeda agama atau keyakinan, “Agama itu hadir di tengah kita untuk mengangkat harkat martabat manusia, itulah pentingnya moderasi beragama. Agar kehidupan yang harmonis bisa diwujudkan di negara kita tercinta,” imbuhnya.

Afif menegaskan, para juru dakwah memiliki tugas untuk menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat, bahwa keragaman keyakinan dan etnik bukan dalih untuk berkonflik. Tapi kekayaan umat manusia, bahkan menjadi kekuatan bagi umat manusia untuk saling kenal dan berkolaborasi untuk kemaslahatan bersama.

“Bagi mereka yang tidak seiman, umat manusia bersaudara dalam kemanusiaan, kita sama-sama manusia yang diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa, yang menginginkan manusia hidup rukun dan damai,” ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Nganjuk, Mohammad Afif Fauzi. Dok: Ponpes Al Ubaidah Kertosono.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Nganjuk, Mohammad Afif Fauzi. Dok: Ponpes Al Ubaidah Kertosono.

 

Pengasuh Ponpes Al Ubaidah Kertosono, KH Ubaidillah Al Hasaniy mengatakan ia mengundang Kakankemenag, untuk memberikan materi kepada para calon juru dakwah LDII. Agar mereka dapat mengembangkan dakwah yang sejuk, mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa. “Sebab, kini muncul radikalisme yang dapat memecah persatuan bangsa dan menghilangkan rasa kebangsaan itu sendiri,” ujar KH Ubaid.

Menurut KH Ubaid, perbedaan keyakinan adalah keniscayaan. Bahkan, dalam beragama fanatik diperbolehkan. Akan tetapi, umat Islam atau umat beragama lainnya, juga memiliki kewajiban menjaga kerukunan dan persatuan, “Sebagai bangsa Indonesia, kita semua harus memiliki komitmen tegaknya empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” ujar KH Ubaid.

KH Ubaid menambahkan, moderasi beragama diwujudkan dengan berdakwah yang santun di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut dilakukan pula oleh Rasulullah SAW, “Jika kala itu, Nabi Muhammad SAW berdakwah dengan keras, niscaya orang-orang Qurais akan bubar dan menolak ajaran beliau,” ujar KH Ubaid.

Menurutnya, menjaga kerukunan dan perbedaan juga dicontohkan Rasulullah SAW, ketika berdakwah di Madinah. Di kota itu terdapat umat Islam, Yahudi, Nasrani, bahkan penyembah berhala, “Namun Rasulullah berhasil menciptakan kerukunan sehingga yang tadinya berselisih menjadi damai dan rukun,” ujar KH Ubaid.

Menurutnya, Indonesia yang memiliki keragaman, suku, agama dan ras menjadi tanggung jawab LDII, untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuang bangsa. Menurutnya, wawasan kebangsaan menjadi sangat penting bagi para juru dakwah, yang nantinya terjun di tengah-tengah masyarakat.

Selain mengundang Kakan Kemenag Mohammad Afif Fauzi, pihaknya akan mengundang Polres dan Kodim Nganjuk, untuk memberikan wawasan kebangsaan. Berikutnya ia juga mengundang MUI Kabupaten Nganjuk, untuk memberikan pendalaman materi dakwah yang sejuk kepada para calon juru dakwah LDII.

Tags: etika berdakwahjuru dakwah ldiiKakan kemenag nganjukkakankemenag nganjuk kunjungi ponpes al ubaidahkakankemenag nganjuk silaturahim ponpes al ubaidahkemenag nganjukKepala kantor kemenag nganjukmoderasi beragamaPengasuh Ponpes Al Ubaidah KertosonoPonpes Al Ubaidah Kertosono

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua Persinas ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi (kiri), menerima kunjungan silaturahim Pendiri sekaligus Pembina Pondok Pesantren Tasawuf dan Tahfizhul Qur’an Baitul Mustaghfirin Al-Amir, Buya Prof. Dr. KH. Amiruddin MS (kanan), di kantor DPW LDII Jatim, Surabaya, Kamis (18/9). Pertemuan berlangsung hangat dalam rangka mempererat ukhuwah Islamiyah dan sinergi dakwah. Dok. LINES.

Buya Amiruddin MS dan LDII Jatim Eratkan Ukhuwah Lewat Silaturahim

19 September 2025
Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi (tengah, berbaju hijau) bersama sejumlah tokoh adat dan perwakilan Polda Jatim saat menghadiri kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) yang digelar Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Mapolda Jatim, Rabu (17/9). Dok. LINES.

Ketua DPW LDII Jatim Apresiasi Keterbukaan Polri dalam Monev Kompolnas di Polda Jatim

19 September 2025
Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo menyambut hangat kehadiran pengurus LDII. Ia mengapresiasi kiprah LDII melalui delapan klaster program unggulan LDII yang selaras dengan pembangunan daerah, Selasa (16/9). Dok: LINES.

Pengurus DPD LDII Tulungagung Audiensi dengan Bupati, Bahas Persiapan Musda

18 September 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) bersama jajaran pimpinan dan panitia menekan tombol simbolis sebagai tanda pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur di Jember Sport Garden, Sabtu malam (13/9). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan organisasi keagamaan, termasuk perwakilan dari LDII Jawa Timur, sebagai bentuk dukungan terhadap syiar Al-Qur’an dan pembangunan generasi Qur’ani di Jawa Timur. Dok. LINES.

LDII Jatim Dukung MTQ XXXI sebagai Wadah Pembinaan Akhlak dan Spiritualitas

15 September 2025

Komentar Terkini

  • Anonim pada Jelang Musda VII, LDII Kota Blitar Audiensi dengan Wali Kota untuk Perkuat Sinergi dan Kondusivitas Masyarakat
  • Sujiona pada Jelang Musda VII, LDII Kota Blitar Audiensi dengan Wali Kota untuk Perkuat Sinergi dan Kondusivitas Masyarakat
  • Habib pada Rektor UB Apresiasi Delapan Program Pengabdian LDII
  • Yadi pada Rektor UB Apresiasi Delapan Program Pengabdian LDII
  • Erna yuliaty pada Muswil X LDII Jatim, Momentum Perkuat Kebangsaan dan Persatuan di Tengah Kondisi Sosial yang Memanas
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
  • Elementor #10140
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.