Surabaya — Menjelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-10, DPW LDII Jawa Timur silaturahim ke kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, pada Jumat (25/7).
Ketua DPW LDII Jatim, KH Moch Amrodji Konawi hadir didampingi jajaran pengurus harian. Mereka disambut oleh Ketua PWM Jatim, KH Sukadiono beserta pengurus lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, KH Amrodji menyampaikan undangan resmi kepada PWM Jatim agar berkenan hadir dan berpartisipasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-10 LDII Jawa Timur, yang direncanakan digelar pada 30-31 Agustus mendatang.
Menurut KH Amrodji, Muswil ke-10 ini merupakan agenda strategis lima tahunan LDII yang bertujuan untuk menetapkan arah kebijakan organisasi, merumuskan program kerja ke depan, serta memilih kepengurusan baru. Lebih dari itu, Muswil tahun ini mengangkat tema besar “Mewujudkan Indonesia sebagai Role Model Moderasi Beragama dan Harmoni Global,” yang mencerminkan visi LDII dalam mendukung kehidupan beragama yang damai, toleran, dan menjunjung nilai-nilai persatuan bangsa.
“Ini lebih dari sekadar kunjungan. Kami ingin menjalin hubungan yang lebih erat, memperkuat sinergi, dan membangun semangat kebersamaan dalam menyampaikan dakwah Islam yang menyejukkan,” tutur KH Amrodji.
Ia juga menegaskan, kehadiran PWM Jatim dalam Muswil akan menjadi bentuk dukungan moral yang sangat berarti. Selain itu, PWM Jatim diharapkan dapat turut mengisi Muswil sebagai narasumber, guna memperkaya dialog dan pertukaran gagasan yang konstruktif demi kemajuan umat Islam di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PWM Jatim, KH Sukadiono, mengapresiasi kunjungan silaturahim dari DPW LDII Jatim. Ia menyatakan bahwa Muhammadiyah menyambut baik inisiatif tersebut dan menilai langkah LDII sebagai upaya yang sangat positif dalam mempererat hubungan kelembagaan antarormas Islam.
“Kami menyambut baik kunjungan ini sebagai bentuk sinergi dakwah. PWM Jatim siap mendukung pelaksanaan Muswil ke-10 LDII demi memperkuat nilai-nilai Islam yang moderat dan membangun,” ujar KH Sukadiono.
Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab, terbuka, dan penuh kehangatan. Kedua belah pihak saling bertukar pandangan mengenai pentingnya membangun harmoni sosial dan moderasi beragama di tengah masyarakat yang majemuk. Silaturahim ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan umat Islam serta kelancaran seluruh rangkaian kegiatan Muswil LDII Jawa Timur.