Surabaya — Setiap tanggal 1 Juli, bangsa Indonesia memperingati Hari Bhayangkara sebagai momentum penting untuk mengenang pengabdian dan dedikasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tema “Polri untuk Masyarakat” yang diusung dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini, menggambarkan tekad Polri untuk terus hadir di tengah masyarakat sebagai pilar keamanan dan mitra pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Upacara peringatan Hari Bhayangkara tahun ini dilaksanakan di Lapangan Mapolda Jawa Timur, Surabaya, pada Selasa (1/7). Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan. Salah satu tokoh yang hadir adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi.
Dalam kesempatan tersebut, KH Amrodji menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan pengabdian Polri dalam menjaga stabilitas dan ketenteraman masyarakat. Ia menegaskan bahwa LDII Jawa Timur berkomitmen untuk terus bersinergi dengan aparat kepolisian dalam menciptakan suasana masyarakat yang damai, harmonis, dan kondusif.
“Polri merupakan mitra strategis dalam menjaga stabilitas nasional. LDII selalu mendukung langkah-langkah kepolisian dalam menegakkan hukum dan menjaga keutuhan NKRI,” ujar KH Amrodji di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut, KH Amrodji menekankan pentingnya peran Polri yang tidak hanya tegas dalam penegakan hukum, tetapi juga humanis dan dekat dengan masyarakat. Menurutnya, Polri yang profesional dan dicintai rakyat merupakan kunci keberhasilan dalam membangun kepercayaan publik serta menjaga keharmonisan sosial.
Kehadiran LDII dalam upacara ini menjadi simbol konkret dari sinergi antara Kepolisian Daerah Jawa Timur di bawah kepemimpinan Irjen Pol Nanang Avianto dengan elemen masyarakat, khususnya organisasi keagamaan. LDII menilai bahwa kolaborasi lintas sektor sangat krusial dalam mendukung kinerja kepolisian, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Termasuk di antaranya adalah mendukung upaya pembangunan ekonomi berkelanjutan dan penguatan sistem ketahanan pangan nasional.
Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum reflektif untuk memperkuat komitmen bersama antara Polri dan masyarakat. Tujuannya adalah menjaga keamanan, merawat persatuan, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa menuju visi Indonesia Emas 2045.