LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home DAKWAH

Gus Mus: Ciri-Ciri Kiai

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
11 Mei 2016
in DAKWAH
48 2
0
Gus Mus: Ciri-Ciri Kiai
47
SHARES
50
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Surabaya—Mantan Rais Aam dan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) DR. KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Mus mengatakan, ada beberapa ciri-ciri Kiai, terutama Kiai pesantren yang masih teguh memegang kultur dari Rasulullah dan para penerus atau pengikutnya. Hal ini diungkapkan Gus Mus dalam launching Institute of Nusantara Studies (INNUS) di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Rabu (18/11/2015).

Gus Mus menjelaskan bahwa ciri pertama Kiai adalah ilmunya dapat dipertanggungjawabkan mulai dari dunia ilaa yaumil qiyamah, maksudnya ketika seorang Kiai menjelaskan ajaran atau ilmu Alquran dan Alhadits dari Rasulullah maka dapat dijelaskan dan dipertanggungjawabkan darimana ilmunya diperoleh dan siapa gurunya sampai Rasulullah.

Kedua, seorang Kiai akan mempertanyakan kepada muridnya ketika murid tersebut meminta ijazah.  Artinya, ketika murid tersebut menerima ijazah dari sang guru, apakah murid tersebut mau melaksanakan beban dari ijazah tersebut, yakni mengamalkan kandungan yang terdapat dalam ilmu tersebut. Kalau murid sanggup, maka guru akan mengajarkannya meskipun si murid hanya satu orang.

Ketiga, seorang Kiai sangat menyayangi dan mencintai umat, terutama yang lemah. Ketika seorang Kiai melihat orang yang bodoh maka diajari bukan ditempeleng, ketika seorang Kiai melihat orang yang sesat maka ditunjukkan bukan ditonyol-tonyol, ketika seorang Kiai melihat orang yang tidak punya modal maka diberi modal, dan ketika seorang Kiai melihat orang yang tidak punya menantu maka dicarikan menantu dan seterusnya. Jika rakyat dan penguasa berkelahi, maka seorang Kiai akan berada pada pihak yang lemah.

Keempat, seorang Kiai mempunyai ruh dakwah yang sangat besar. Ruh dakwah yang besar ini diperoleh dari guru-guru dan para pendahulunya sampai pada Rasulullah. Seorang Kiai harus dapat membedakan antara dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar serta menerapkannya secara bijaksana.

Kelima, apa yang ditempuh seorang Kiai berdasarkan rasa ikhlas. Seorang Kiai dalam berdakwah yang kemudian ketika berbicara maka didengarkan dan diikuti orang, selalu melandaskan perbuatannya dengan rasa yang tulus dan ikhlas.

Gus Mus menambahkan, riset dakwah mengenai penyebar Islam perlu dilakukan lebih intensif dan diperbanyak mengingat begitu banyak inspirasi dan inovasi dakwah yang terbukti efektif di masyarakat. Hal ini dinilai penting karena saat ini semakin tumbuh subur  benih radikalisme di berbagai daerah yang memilih jalan dakwah melalui kekerasan.

Menurutnya, nilai-nilai yang dicontohkan para pendakwah terdahulu melalui jalan kultural dengan menekankan aspek kemanusiaan tanpa meninggalkan ajaran luhur agama sangat perlu diaktualisasikan. Gus Mus kemudian mencontohkan pendekatan yang dilakukan Sunan Kudus yang menempatkan nilai toleransi budaya di garda terdepan.

Gus Mus yang hingga kini mengasuh Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin, Rembang,Jawa Tengah, mengingatkan selain dituntut memiliki ilmu yang luas, seorang pendakwah dan intelektual muslim idealnya mampu mengimplementasikan pesan dakwah yang telah disampaikan pada masyarakat. Sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW dan kekuatan dakwahnya justru terletak pada kemampuan memberi teladan.

Alumnus Al Azhar University, Kairo Mesir ini juga memberi contoh ibarat dalam bahasa jawa yang dikutip dari Sunan Drajad, yakni wenehono teken marang wong kang wuto (berikanlah tongkat kepada orang yang buta), wenehono mangan marang wong kang luwe (berikanlah makan kepada orang yang lapar), wenehono busono marang wong kang mudo (berikanlah pakaian kepada orang yang telanjang), dan wenehono ngiyup marang wong kang kodanan (berikanlah tempat berteduh kepada orang yang kehujanan)

Dalam acara tersebut LDII diwakili oleh H. Imam Pujiarto, S.Sos, MSi selaku Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kota Surabaya. (IP/DPDSBY)

Tags: belajar seorang kiaiciri-ciri kiai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Terkini

  • Sumono pada Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H
  • Puguh Santoso pada Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H
  • Munawar AJ pada Warga LDII Jatim Sembelih 12.394 Ekor Hewan Kurban Saat Idul Adha 2025
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA pada LDII Inisiasi Tim TPPK dan Sekolah SANM Berbasis Karakter Luhur
  • Gathot Wardoyo pada LDII Inisiasi Tim TPPK dan Sekolah SANM Berbasis Karakter Luhur
  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua Persinas ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menekankan bahwa semangat berkurban bukan hanya sebagai bentuk ibadah ritual semata, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kekuatan sosial dan memperkuat kepedulian antarsesama. Dok: LINES.

Ketum Umum LDII: Perbaikan Peradaban di Indonesia Bisa Dimulai dari Haji Mabrur dan Kurban

14 Juni 2025
Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H

Tembus Rp 152,8 Juta, Nilai Hewan Kurban yang Disembelih LDII Wonorejo Pada Idul Adha 1446 H

8 Juni 2025
Panitia kurban LDII Jawa Timur tengah bersiap menyembelih sapi pada perayaan Idul Adha 2025, pada Sabtu (7/6) di halaman Kantor DPW LDII Jatim. Dok: LINES.

Warga LDII Jatim Sembelih 12.394 Ekor Hewan Kurban Saat Idul Adha 2025

7 Juni 2025
Panitia Kurban LDII Jawa Timur menerima bantuan sapi kurban dari Gubernur Khofifah pada Kamis (5/6) di Kantor DPW LDII Jatim. Bantuan ini merupakan wujud dukungan nyata dalam pelaksanaan ibadah kurban yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dok: LINES.

LDII Jatim Terima Hewan Kurban dari Gubernur dan Kapolda untuk Disalurkan Kepada Warga Kurang Mampu

7 Juni 2025
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.