Dua kader Wanita Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) resmi dilantik sebagai pengurus Pimpinan Daerah (PD) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Bangkalan periode 2025-2030. Pelantikan berlangsung di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Bangkalan pada Rabu (29/10) pagi.
Acara dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah BKMT Jawa Timur Siti Nur Asiyah, Wakil Bupati Bangkalan Moch. Fauzan Ja’far, Kepala Kantor Kemenag Bangkalan Abdul Wafi, dan sejumlah organisasi perempuan Islam.
Kegiatan tersebut merupakan momentum untuk konsolidasi organisasi dan penguatan peran majelis taklim sebagai pusat pendidikan Islam nonformal dan pemberdayaan masyarakat di Bangkalan.
Wakil Ketua DPD LDII Bangkalan Suratman turut hadir pada kegiatan tersebut. Suratman menyambut baik dan bersyukur dua kadernya bisa dipercaya masuk jajaran pengurus BKMT yang baru bersama sejumlah tokoh muslimah lainnya.
“Alhamdulillah, ini bukti kalau kader LDII juga siap berkontribusi di luar organisasi. Kami berharap keduanya bisa ikut menggerakkan dakwah dan kegiatan sosial di Bangkalan,” ujarnya.
Menurutnya, LDII terus mendorong kaum perempuan agar aktif di berbagai bidang, terutama dakwah dan pemberdayaan masyarakat, “Lewat BKMT, para muslimah bisa saling belajar, saling menguatkan, dan memberi manfaat lebih luas,” tambahnya.
Salah satu kader yang dilantik, Sih Retno Widiyati mengaku siap menjalankan amanah barunya, sebab majelis taklim ini organisasi keagamaan dan sosial, sehingga pilar keagamaan dan kebangsaan perlu dijunjung tinggi.
“Kami ingin majelis taklim jadi tempat yang hidup, bukan cuma pengajian rutin tapi juga wadah pemberdayaan bagi ibu-ibu dan remaja putri,” ujar Retno.
Ia juga berharap keterlibatan dua kader LDII di BKMT diharapkan bisa memperkuat kolaborasi antarormas Islam di Bangkalan dalam menguatkan peran majelis taklim sebagai pusat pembinaan akhlak, spiritualitas, dan keilmuan bagi kaum muslimah. (cak/wid).
