LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2025-2030
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2025-2030
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home BERITA DAERAH

Bupati Pasuruan Buka Musda LDII, Ajak Masyarakat Jaga Stabilitas di Era Digital

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
19 Oktober 2025
in BERITA DAERAH, BERITA KEGIATAN, SEPUTAR JATIM
105 4
1
Bupati Pasuruan M. Rusdi Sutejo memukul gong sebagai tanda dibukanya Musyawarah Daerah (Musda) VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pasuruan di Auditorium Mpu Sindok, Minggu (19/10/2025). Dok. LINES.

Bupati Pasuruan M. Rusdi Sutejo memukul gong sebagai tanda dibukanya Musyawarah Daerah (Musda) VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pasuruan di Auditorium Mpu Sindok, Minggu (19/10/2025). Dok. LINES.

102
SHARES
108
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pasuruan – Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, membuka Musyawarah Daerah (Musda) VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pasuruan. Acara berlangsung Minggu (19/10), di Auditorium Mpu Sindok, Gedung Pemkab Pasuruan.

Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mas Rusdi itu menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan kerukunan di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks. Menurutnya, keberhasilan pembangunan di tingkatan pusat hingga desa tidak lepas dari suasana masyarakat yang aman, nyaman, dan tenteram.

“Kalau ingin membangun, yang pertama harus dijaga adalah stabilitas keamanan, kenyamanan, ketenteraman, dan kedamaian. Banyak pihak yang ingin mengganggu stabilitas itu, apalagi lewat media sosial,” ujarnya.

Bupati menyoroti fenomena maraknya akun media sosial yang menyebarkan opini dan komentar tanpa dasar, yang berpotensi memecah belah masyarakat. Karena itu, ia mengajak seluruh elemen umat untuk tetap bersikap sejuk, santun, dan bijak dalam menyikapi perbedaan.

“Sekarang ini eranya media sosial. Banyak yang belajar agama dari internet, bahkan dari ‘Ustaz Google’. Padahal, tidak semua pemahaman di dunia maya itu benar,” tegasnya.

Ia menilai, dakwah harus bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi, namun tetap berpijak pada nilai-nilai kebersamaan dan kedamaian. Ia juga mengapresiasi peran LDII dalam mendukung pendidikan agama serta menjaga kerukunan umat di Kabupaten Pasuruan.

“Alhamdulillah, pendidikan agama di Kabupaten Pasuruan tidak kalah dengan daerah lain. Ini juga berkat kontribusi LDII,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mas Rusdi berpesan agar perbedaan pandangan di kalangan umat Islam tidak menjadi sumber perpecahan. Ia menegaskan, perbedaan dalam hal furu’iyah merupakan hal yang wajar selama masyarakat tetap menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara.

“Beda keyakinan dalam hal furu’iyah tidak masalah. Yang penting kita satu dalam bernegara, menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan, termasuk LDII, untuk fokus pada kegiatan positif yang mendorong kemajuan organisasi dan pembangunan daerah.

“Kalau ingin organisasi tumbuh dan berkembang, abaikan hal-hal yang tidak penting. Mari saling menghormati demi kemajuan Kabupaten Pasuruan,” pesan Bupati.

Bupati Pasuruan M. Rusdi Sutejo (tengah) bersama pengurus LDII dan Forkopimda usai pembukaan Musda VII LDII Kabupaten Pasuruan di Auditorium Mpu Sindok, Minggu (19/10/2025). Dok. LINES.
Bupati Pasuruan M. Rusdi Sutejo (tengah) bersama pengurus LDII dan Forkopimda usai pembukaan Musda VII LDII Kabupaten Pasuruan di Auditorium Mpu Sindok, Minggu (19/10/2025). Dok. LINES.

Sejalan dengan itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur, Moch. Amrodji Konawi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya LDII di semua tingkatan untuk terus memperkuat peran kebangsaan serta menjalin komunikasi lintas organisasi keagamaan.

Menurut Amrodji, pelaksanaan Musda merupakan bagian dari upaya LDII di tingkat daerah dalam menjalankan arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), khususnya dalam mensosialisasikan delapan klaster kontribusi LDII untuk bangsa.

“Kewajiban DPD LDII di kabupaten dan kota adalah meneruskan apa yang menjadi program DPP, termasuk delapan klaster LDII untuk bangsa. Salah satunya memperkuat kebangsaan dengan menjalin komunikasi yang baik, baik secara vertikal maupun horizontal,” jelasnya.

Amrodji menyebut dua parameter keberhasilan organisasi, yakni ketika LDII diundang dalam kegiatan ormas lain, dan sebaliknya, ormas lain turut hadir dalam kegiatan LDII.

“Kehadiran bersama ini menunjukkan adanya harmoni dan persaudaraan antarumat yang perlu terus kita jaga,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah upaya segelintir pihak yang berpotensi menimbulkan perpecahan. Dalam konteks sejarah, Amrodji menggambarkan posisi LDII sebagai “saudara muda” bagi organisasi Islam besar lainnya.

“Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah adalah dua saudara tua kami yang lahir sebelum kemerdekaan RI, sementara LDII lahir tahun 1972. Karena itu, LDII perlu terus bergandengan tangan dengan keduanya di bawah naungan rumah besar Majelis Ulama Indonesia,” ujarnya.

Amrodji berharap kepengurusan LDII ke depan mampu terus mengembangkan dakwah yang menebarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran (ta’muruna bil ma’ruf wa tanhauna ‘anil munkar).

“Kita punya tugas bersama untuk mengajak dalam kebaikan dan menjauhkan dari kemungkaran. Ini bukan hanya tugas LDII, tapi juga tanggung jawab semua ormas Islam,” pungkasnya. (ari/sof/wid).

Comments 1

  1. Salim says:
    4 hari ago

    Alhamdulillah acaranya lancar sukses barokah

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua Persinas ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
Ketua DPD LDII Kabupaten Jember, Akhmad Malik Afandi, bertindak sebagai pimpinan sidang sementara pada Musyawarah Daerah (Musda) X LDII Jember di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis (23/10). Musda menjadi forum strategis dalam merumuskan arah program kerja LDII Jember lima tahun ke depan. (Dok: LINES Jember)

Penguatan SDM Profesional Religius Jadi Fokus Musda X LDII Jember

23 Oktober 2025
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menilai Hari Santri Nasional perlu dimaknai sebagai momentum refleksi bersama bagi umat dan bangsa. Dok: LINES.

HSN 2025, LDII Berharap Santri Bisa Adaptif Hadapi Zaman Tanpa Kehilangan Jati Diri

23 Oktober 2025
Menurut Habib Ubaidillah Al Hasany, keseimbangan antara ilmu agama dan life skills menjadi kunci bagi santri dalam menghadapi tantangan era modern. Dok: LINES.

Habib Ubaidillah: Santri Harus Seimbang Dunia dan Akhirat

23 Oktober 2025
Santri Ponpes Al-Barokah turut mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025. Dok: LINES.

Ketua LDII Sidoarjo: Santri Garda Terdepan Mengawal Pembangunan Bangsa Indonesia

23 Oktober 2025

Komentar Terkini

  • Kontributor_Cakra pada Pokja LDII Jatim Diharapkan Siap Bangun Infrastruktur Sosial Organisasi
  • Salim pada Bupati Pasuruan Buka Musda LDII, Ajak Masyarakat Jaga Stabilitas di Era Digital
  • Zainiahmadi pada Pokja LDII Jatim Diharapkan Siap Bangun Infrastruktur Sosial Organisasi
  • Anonim pada Jelang Musda VII, LDII Kota Blitar Audiensi dengan Wali Kota untuk Perkuat Sinergi dan Kondusivitas Masyarakat
  • Sujiona pada Jelang Musda VII, LDII Kota Blitar Audiensi dengan Wali Kota untuk Perkuat Sinergi dan Kondusivitas Masyarakat
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
  • Elementor #10140
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2025-2030
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.