Bupati Malang M. Sanusi bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menghadiri kegiatan Shalat Subuh Keliling yang digelar di Masjid Al Muqorrobin, Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Jumat (16/5). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam memperkuat semangat ibadah dan kebersamaan masyarakat, sekaligus mendekatkan pemimpin dengan warganya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah, serta pimpinan organisasi masyarakat (Ormas) Islam se-Kabupaten Malang, termasuk perwakilan dari PC LDII Kecamatan Dampit. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh terhadap program keagamaan yang digagas Pemkab Malang ini.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang, Imam Sibaweh, menyampaikan apresiasinya atas konsistensi pelaksanaan program Subuh Keliling. “Alhamdulillah, Bapak Bupati tetap semangat menjalankan program ini. Harapannya, ke depan semakin banyak masyarakat yang rutin melaksanakan sholat Subuh berjamaah di masjid,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan semacam ini tidak hanya memperkuat hubungan dengan Allah SWT, tetapi juga mempererat silaturahmi antarmasyarakat dan pemangku kepentingan di Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menekankan pentingnya menjaga semangat ibadah, khususnya melalui sholat berjamaah. “Keimanan itu naik turun. Maka, kegiatan seperti Subuh Keliling ini bisa menjadi pemantik untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kita,” ujarnya.
Bupati juga mendorong para kepala desa, perangkat desa, RT, dan RW untuk menjadi teladan dalam beribadah. “Saya berharap para pemimpin di tingkat desa bisa memberi contoh, mengajak warganya berjamaah, bahkan menjadi imam. Ini akan menjadi pembiasaan baik yang berdampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain aspek spiritual, Bupati Malang juga menyoroti pentingnya kerja keras, keikhlasan, dan inovasi dalam membangun Kabupaten Malang. Ia mendorong masyarakat untuk terus berkreasi, khususnya di sektor pertanian, dengan mengembangkan komoditas bernilai tinggi.
“Kita harus terus berinovasi. Tidak hanya bertumpu pada padi, tebu, atau buah-buahan, tetapi juga mengembangkan tanaman lain seperti kentang dan produk pertanian bernilai tambah. Rezeki itu datang dari Allah, namun usaha dan doa harus berjalan seiring,” jelasnya.
Bupati Malang juga mengajak seluruh pejabat dan masyarakat mendukung program nasional, termasuk pemberantasan premanisme yang digalakkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyarankan pembentukan Satgas Anti-Preman untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
“Mari kita semangat dalam melakukan kebaikan. Khoirunnas anfa’uhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya,” pungkasnya mengutip hadis Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan Sholat Subuh Keliling ini diakhiri dengan sarapan bersama dan dialog interaktif antara Bupati, Forkopimda, dan masyarakat. Harapannya, program seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna memperkuat ukhuwah Islamiyah dan sinergi antara pemerintah dengan warga Kabupaten Malang.