Jakarta – Komitmen dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional tidak bisa dilepaskan dari peran aktif organisasi kemasyarakatan (ormas), khususnya ormas Islam. Hal ini disampaikan Anggota Komisi V DPR RI, Hanan A. Rozak, saat melakukan kunjungan kerja ke kantor DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta, Jumat (20/6).
Dalam kesempatan tersebut, Hanan mengapresiasi kontribusi LDII di bidang pertanian dan peternakan. Ia mendorong terwujudnya sinergi yang kuat antara ormas dan pemerintah sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ormas seperti Muhammadiyah, NU, dan LDII berkontribusi besar dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa. Mereka hadir membantu masyarakat, mulai dari pendidikan hingga kesehatan. Ini adalah bentuk kearifan lokal yang tidak banyak dimiliki oleh negara lain,” ujarnya.
Mantan Bupati Tulang Bawang itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemegang otoritas dan ormas keagamaan dalam menjawab berbagai persoalan masyarakat, khususnya di sektor ekonomi, pertanian, dan pendidikan. “Sebagian besar masyarakat desa adalah petani. Profesi ini harus kita angkat dan perkuat. Kita mulai dari hal-hal kecil, dari masalah paling mendasar,” tambahnya.
Sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai legislator, Hanan menyampaikan bahwa dirinya telah menyalurkan bantuan bioflok kepada warga LDII di Lampung. Ia berharap, langkah ini bisa menjadi bagian dari solusi nyata dalam meningkatkan produktivitas sektor perikanan rakyat. “Saya sebagai Anggota DPR RI bertugas memfasilitasi, bukan mengeksekusi. Dulu saat menjadi bupati, saya eksekutor. Kini sebagai legislator, saya berharap program-program tersebut dapat terimplementasi dengan baik di lapangan,” jelasnya.
Hanan juga mengakui luasnya jaringan LDII yang telah menjangkau hingga ke pelosok desa. Menurutnya, hal tersebut sangat membantu dalam menyerap aspirasi masyarakat. “Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Lampung II, saya kerap berinteraksi dengan masyarakat, termasuk keluarga besar LDII. Kami saling memberi dan menerima. Saya merasa sangat terbantu dengan jaringan LDII di lapangan,” ungkapnya.
Kunjungan Hanan A. Rozak diterima langsung oleh Ketua Umum DPP LDII, KH. Chriswanto Santoso, didampingi Sekretaris Umum H. Dody Taufiq Wijaya, dan Ketua DPP LDII Rubiyo.
Dalam sambutannya, KH. Chriswanto menekankan pentingnya sinergi antara kekuatan masyarakat sipil dan otoritas negara dalam menyelesaikan persoalan bangsa. “Kami dari masyarakat sipil sangat membutuhkan kerja sama dengan pemegang otoritas. Kunjungan ini menunjukkan kesamaan visi yang saling memperkuat. Kita tidak lagi berbicara angan-angan, tetapi aksi dan realisasi nyata di tengah masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyambut baik keselarasan program antara DPR RI dan LDII, khususnya di sektor ketahanan pangan. “Pak Hanan adalah spesialis di bidang pertanian dan peternakan. Ini sangat sejalan dengan salah satu bidang pengabdian prioritas LDII, yakni ketahanan pangan. Bahkan beliau sudah mempraktikkannya langsung di Lampung. Tinggal perluasan jaringan dan penguatan kolaborasi, apalagi beliau memiliki banyak koneksi di DPR,” ungkap KH. Chriswanto.
Lebih jauh, ia berharap kerja sama yang terjalin antara LDII dan para pemangku kebijakan dapat semakin meningkatkan kontribusi nyata ormas dalam membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. “Dengan kerja sama antara masyarakat sipil, otoritas, dan sesama ormas, kita bisa memperkuat peran dalam mewujudkan kesejahteraan yang lebih paripurna,” pungkasnya.