Malang – Ancaman longsor dan erosi di musim hujan mendorong LDII Kabupaten Malang bersama ratusan relawan melakukan penghijauan di lahan bekas tambang Gunung Gede. Melalui aksi penanaman ratusan bibit pohon, masyarakat menunjukkan komitmen nyata dalam memperbaiki kerusakan lingkungan.
Kegiatan penghijauan dan revitalisasi lahan bekas tambang ini digelar pada Kamis (13/11) di kawasan Gunung Gede, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan. Aksi lingkungan tersebut melibatkan LDII Kabupaten Malang, Kelompok Masyarakat (Pokmas) Gundul Joyo, Senkom Mitra Polri, serta puluhan relawan dari berbagai wilayah.
Mengusung tema “Bersinergi Membangun Hijau: Revitalisasi Bekas Lahan Tambang Gunung Gede”, kegiatan tersebut menjadi bentuk kolaborasi masyarakat dalam memulihkan kawasan yang mengalami kerusakan akibat aktivitas pertambangan.
Peserta berasal dari wilayah Gedangan, Bantur, Pagelaran, Gondanglegi. Kehadiran mereka mencerminkan bahwa kepedulian lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga membutuhkan keterlibatan masyarakat secara luas.
Ketua DPD LDII Kabupaten Malang, Wiji Antaka, menegaskan pentingnya kerja sama lintas komunitas dalam menjaga alam, terutama pada musim hujan yang rawan bencana.
“Kami hadir di sini bukan hanya untuk menanam pohon, tetapi untuk menanam harapan. Harapan bahwa kawasan ini dapat pulih kembali, dan generasi mendatang bisa menikmati lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sebanyak 200 bibit pohon produktif, terdiri dari durian dan nangka merah ini diserahkan secara simbolis kepada Ketua Pokmas Gundul Joyo, Isdianto. Penyerahan tersebut disaksikan perangkat Desa Sumberejo dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang turut mendukung penuh upaya penghijauan ini.
Selain menanam 200 bibit pohon, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara LDII, Pokmas Gundul Joyo, pemerintah desa, dan para relawan. Kegiatan tersebut diharapkan mampu mengurangi risiko longsor dan erosi, sekaligus menjadi benteng alami penahan air hujan dan menjaga stabilitas tanah.
Wiji berharap program penghijauan tersebut menjadi langkah awal dalam pemulihan ekosistem Gunung Gede. Selain itu agar menginspirasi komunitas lain untuk turut bergerak melestarikan lingkungan. Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan berharap sinergi tersebut terus berlanjut demi terwujudnya lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan. (kim/sof/wid)













