Malang — DPD LDII Kota Malang menjadi tuan rumah kegiatan Silaturrahmi dan Apel Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 sekaligus menyambut Hari Pahlawan 2025. Kegiatan berlangsung pada Sabtu (1/11) di halaman depan Masjid Roudhotul Jannah, Sukun, Malang.
Ketua DPD LDII Kota Malang Sugianto Hadi menyampaikan apresiasinya dan merasa terhormat LDII dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan apel kebangsaan, “LDII selalu terbuka untuk kegiatan yang memperkuat kerukunan dan semangat kebangsaan, apalagi yang melibatkan generasi muda,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan semangat LDII untuk menumbuhkan karakter generasi muda yang religius dan berakhlak, menjunjung perdamaian, dan mencintai tanah air.
Kegiatan yang digagas oleh Forum Bhineka Muda Malang bersama FKAUB Malang Raya itu dihadiri ratusan generasi muda lintas agama, organisasi, dan kampus.
Sekjen FKAUB Malang Raya, Pdt. David Tobing, yang bertindak sebagai pembina apel, menekankan pentingnya menjaga kebersamaan lintas iman agar tidak berhenti pada kegiatan seremonial semata, “Kita perlu wujudkan kebersamaan ini dalam aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat di Bhumi Arema,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia, Romil Sahab Putra menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kelancaran kegiatan tersebut, “Semua berjalan sangat baik, bahkan hujan pun seolah menahan diri. Antusiasme peserta tinggi sekali. Banyak yang berharap kegiatan ini bisa diagendakan lagi tahun depan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Pemuda LDII turut hadir bersama ratusan generasi muda lintas agama di wilayah Malang Raya, di antaranya Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Jaringan Doa & Pelayanan Pemuda Mahasiswa (JDPPM), Pemuda Katolik, Pemuda Khonghucu, Perhimpunan Pemuda Hindu (PERADAH), dan Keluarga Mahasiswa Buddhis.
Sejumlah perwakilan lembaga dan kampus juga turut hadir, diantaranya Kementerian Agama Kota Malang, Kader Inti Pemuda Anti Narkoba, STAH Shantika Dharma, Pandu Kota Malang, BEM FIA Universitas Brawijaya, PMK Nafiri Sion Unikama, Gema Pakti, Ikatan Mahasiswa Jambi, Garuda Malang, STAB Kertarajasa Batu dan EBMI Youth Malang, serta Resimen Mahasiswa dari Universitas Wisnu Wardhana dan Universitas Merdeka.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan deklarasi bersama generasi muda Malang Raya sebagai bentuk komitmen memperkuat persaudaraan lintas agama dan kepercayaan. (cak/wid).
			
			