Nganjuk – Pondok Pesantren Al Ubaidah Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu (17/8). Upacara berlangsung khidmat di halaman pesantren dengan dihadiri para ulama, dewan guru, santri, warga, serta pelajar SMK Budi Utomo Kertosono.
Pengasuh Ponpes Al Ubaidah, Habib Ubaidillah Al Hasany, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa usia 80 tahun merupakan perjalanan panjang bagi bangsa Indonesia sejak meraih kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
“Peringatan kemerdekaan adalah momentum penting untuk menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus mengenang jasa para pahlawan. Mereka telah mengorbankan harta benda bahkan nyawa demi kemerdekaan bangsa,” ujar Habib Ubaidillah.
Ia menekankan bahwa rasa syukur tersebut harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama melalui semangat menuntut ilmu di lingkungan pesantren. “Para santri dan pembina harus menunjukkan rasa syukur dengan kesungguhan dalam mencari ilmu. Ilmu inilah yang kelak berguna bagi kemajuan umat dan bangsa,” tambahnya.
Habib Ubaidillah juga menyampaikan harapan besar kepada generasi muda, khususnya para santri, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurutnya, santri memiliki peran penting untuk mengisi kemerdekaan sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing, terutama melalui kontribusi di bidang keagamaan.
“Santri harus mampu membina umat dengan ilmu agama yang dimilikinya. Hal ini selaras dengan sila pertama Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa. Nilai itu bukan hanya sekadar diucapkan, tetapi harus diwujudkan dalam ibadah dan pengabdian nyata kepada Allah SWT,” tegasnya.
Sementara itu, pelatih upacara Peltu Sumanto mengungkapkan kebanggaannya dapat kembali dipercaya melatih santri sebagai petugas upacara. “Antusiasme para santri sangat tinggi. Saya merasa haru dan bangga karena mereka mampu melaksanakan tugas dengan baik. Semoga para santri selalu menjaga iman, solidaritas, dan siap menjadi generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Pondok Pesantren Al Ubaidah secara rutin menggelar upacara HUT RI setiap tahun. Bagi pesantren ini, peringatan kemerdekaan bukan hanya tradisi, tetapi juga kewajiban untuk menanamkan rasa nasionalisme dan syukur dalam jiwa santri.