Lamongan — Sekolah Dasar Islam (SDI) Budi Luhur Kecamatan Sugio berhasil meraih 2 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu dalam kejuaraan pencak silat yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lamongan. Berkat raihan prestasi tersebut, SDI Budi Luhur dinobatkan sebagai juara umum dalam ajang yang diadakan pada hari Sabtu, 31 Mei 2025.
Kejuaraan itu diikuti sekitar 80 peserta dari berbagai Sekolah Dasar di Kabupaten Lamongan. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan tersebut juga menjadi sarana pencarian bibit pesilat muda berbakat di daerah. Perlombaan yang digelar menghadirkan beberapa kategori, antara lain tunggal tangan kosong, tunggal tangan kosong dan golok, serta tunggal semua jurus. Acara diisi dengan penampilan seni pencak silat dari para peserta yang masih duduk di bangku SD.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Munif Syarif memberikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan itu. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua IPSI Kabupaten Lamongan, Pak Deby Kurniawan, yang telah menyelenggarakan wadah bagi para pelajar di Kabupaten Lamongan untuk mengembangkan bakatnya. Semoga ke depan, para atlet muda ini dapat turut menjaga kondusivitas di kota Lamongan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDI Budi Luhur, M. Hilal Habib, turut bangga dan mengapresiasi para siswa yang telah berjuang dan meraih prestasi dalam kejuaraan tersebut. “Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama antara siswa, pelatih, guru, orang tua, serta dukungan penuh dari yayasan. Kami bersyukur atas pencapaian anak didik kami dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi yang diraih,” kata Hilal.
Ia juga berharap agar prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh pihak agar terus mengembangkan kemampuan dan berlatih dengan tekun sesuai bakat masing-masing. “Dengan semakin banyak bibit atlet pencak silat di SDI Budi Luhur, kami yakin warisan budaya bangsa akan terus terjaga. Semoga prestasi ini memberikan dampak positif bagi semua yang terlibat dan memacu anak-anak untuk lebih giat berlatih,” tutup Hilal penuh harap.
Sementara itu, Pengurus Bidang Pemuda, Kepanduan, Olahraga, dan Seni Budaya DPD LDII Lamongan, Rohmat memberikan pesan motivasi kepada para peserta agar selalu mengasah dan memaksimalkan potensi diri dengan disiplin dalam waktu antara dunia dan akhirat.
“Yang pertama, ibadah harus dijaga. Selalu berusaha dengan doa dan disiplin waktu. Jika ada waktu latihan, manfaatkan sebaik mungkin, begitu juga dengan waktu ngaji harus tetap dijalankan,” pesannya.