LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2025-2030
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2025-2030
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Ketua PBNU: Mengamalkan Pancasila Bagian dari Menjalankan Ajaran Agama

Kontributor_Cakra by Kontributor_Cakra
17 Desember 2025
in NASIONAL
5 0
0
Ketua Tanfidziyah PBNU KH Fahrur Rozi (kiri) berpose dengan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso usai menjadi pembicara dalam Sarasehan Kebangsaan, Selasa (16/12). Dok: LINES.

Ketua Tanfidziyah PBNU KH Fahrur Rozi (kiri) berpose dengan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso usai menjadi pembicara dalam Sarasehan Kebangsaan, Selasa (16/12). Dok: LINES.

4
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Ketua Tanfidziyah PBNU KH Fahrur Rozi menegaskan bahwa pengamalan Pancasila merupakan bagian dari upaya umat beragama dalam menjalankan ajaran agamanya. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila sejalan dengan ajaran agama dan menjadi pedoman bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Penegasan tersebut disampaikan KH Fahrur Rozi saat menjadi narasumber dalam Sarasehan Kebangsaan yang digelar DPP LDII di Jakarta, Selasa (16/12).

Ia menjelaskan, Islam sebagai agama mengatur aspek akidah dan syariah, yang mencakup hubungan manusia dengan Allah serta hubungan antarsesama. Sementara itu, Pancasila menjadi dasar negara yang memfasilitasi kehidupan bersama di tengah kemajemukan bangsa Indonesia.

“Penerimaan dan pengamalan Pancasila justru merupakan wujud ikhtiar umat Islam Indonesia dalam menjalankan syariat agamanya,” ujarnya.

Menurut Fahrur, Nahdlatul Ulama (NU) juga menegaskan bahwa Pancasila tidak bisa dipertentangkan dengan agama. Sejak awal berdirinya Republik Indonesia, NU telah menerima Pancasila sebagai dasar negara dan memandangnya sebagai nilai yang sejalan dengan ajaran Islam moderat.

Ia juga mengingatkan bahwa NU memiliki sejarah panjang dalam menjaga keutuhan bangsa, di antaranya melalui Resolusi Jihad yang menegaskan kewajiban bela negara. Dalam pandangan NU, Pancasila harus ditempatkan sebagai perekat persatuan dan pemersatu bangsa.

“Di NU tidak ada kamus melawan pemerintah. Mengkritik boleh, tetapi tidak dibenarkan menggulingkan pemerintahan yang sah. Yang selalu dikedepankan adalah nasionalisme,” kata Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1 Malang itu.

Lebih lanjut, ia menilai Pancasila menjadi fondasi penting dalam menjaga stabilitas negara, sehingga umat beragama dapat menjalankan ajaran agamanya dengan aman, menegakkan keadilan, serta menumbuhkan nilai-nilai Islam wasathiyah.

Ia menjelaskan, Islam wasathiyah merupakan cara beragama yang moderat, tidak ekstrem, berkeadilan, menjaga keseimbangan antara kehidupan spiritual dan sosial, serta mengedepankan keteladanan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam konteks kekinian, Fahrur menekankan pentingnya penguatan cinta tanah air yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, sikap saling merasa paling benar justru berpotensi memicu konflik, terlebih di tengah derasnya arus disinformasi.

“Agama bisa menjadi sangat sensitif jika tidak dilandasi dengan ilmu,” tegasnya.

Meneguhkan Islam wasathiyah, lanjut Fahrur, berarti membangun sikap saling memahami melalui dialog dan persaudaraan, bukan konflik. Keteladanan dan konsistensi dalam bersikap menjadi kunci menjaga harmoni di tengah masyarakat.

Ia menambahkan, empati kepada sesama manusia dan seluruh makhluk mencerminkan sikap patriotisme. Dengan demikian, Islam wasathiyah akan mengokohkan umat Islam sebagai umat yang moderat, berkeadilan, dan membawa rahmat bagi semesta. (cak/wid).

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
  • TERM OF SERVICE
  • KEBIJAKAN PRIVASI
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2025-2030
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.