Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur bersiap menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) pada Agustus 2025. Agenda tersebut disampaikan Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi saat berbuka puasa bersama awak media di Kantor DPW LDII Jatim, pada Kamis (13/3).
Amrodji mengatakan proses penjaringan seorang figur Ketua DPW LDII pada umumnya diusung dari level kabupaten, kemudian dibawa ke forum Muswil. Meski hingga kini belum ada calon yang secara terbuka menyatakan maju.
“Saya menyambut baik kader-kader baru yang siap melanjutkan estafet. Program penguatan delapan klaster pengabdian LDII untuk bangsa,” terangnya.
Amrodji menegaskan bahwa dirinya siap mengakhiri masa pengabdian lima tahun. Regenerasi kepemimpinan, bagi Amrodji, adalah siklus alami yang harus dijalani.
“Saya berharap kepengurusan baru nanti bisa meningkatkan program delapan klaster pengabdian LDII, terutama di bidang kepemudaan dan wanita LDII. Sebab kedua klaster itu hingga kini masih menjadi embrio secara nasional,” jelasnya.
Amrodji mengatakan serangkaian acara dilakukan DPW LDII Jatim untuk mendukung terselenggaranya Muswil. Salah satu agenda terdekat adalah Safari Syawal ke ulama-ulama Jawa Timur saat Idul Fitri nanti.
“Safari Syawal merupakan bagian kegiatan LDII Jawa Timur dalam rangka menjalin ukhuwah dan memperkuat kebangsaan,” ujarnya.
Selain Muswil, Amrodji mengungkapkan ada 17 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kabupaten/kota di Jawa Timur juga akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) pada 2025.
“Dua DPD terdepan dalam jadwal Musda adalah Kabupaten Bangkalan dan Kota Kediri,” ujarnya.
Amrodji juga mengatakan siapapun Ketua LDII Jatim selanjutnya, agar selalu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh elemen masyarakat. Ia mengapresiasi Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak yang dinilainya sukses mengakselerasi program Nawabakti Satya.
“Banyak kesamaan visi antara LDII dan Pemprov Jatim, terutama dalam pemberdayaan masyarakat dan pendidikan,” ujarnya.
Di sektor pendidikan, LDII Jatim tengah menyiapkan pendirian Politeknik di Gading Mangu, Perak, Jombang. Progresnya telah mencapai 90%, dan ditargetkan beroperasi pada 2026.
