LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Agar 1 Syawal Tak Lagi Berbeda-beda

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
11 Mei 2016
in NASIONAL
127 7
0
Agar 1 Syawal Tak Lagi Berbeda-beda

Penetapan 1 Syawal melalui Hilal

126
SHARES
134
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Penentuan 1 Syawal sama halnya menentukan 1 Ramadan, selalu melahirkan perbedaan. Sebab itulah Kementerian Agama berinisiatif mengajak duduk ormas-ormas Islam untuk menetapkan kriteria, agar semua metode penentuan 1 Ramadan dan Syawal bisa seragam.

Ini harapan besar Menteri Agama Suryadharma Ali, agar di masa mendatang tidak ada lagi perbedaan di antara ormas Islam dalam menentukan 1 Syawal. Perbedaan pendapat antara ormas Islam dan pemerintah yang diwakili Kementerian Agama secara tak langsung menunjukkan otoritas pemerintah dalam mengatur kehidupan beragama di Indonesia diabaikan.

“Dalam konteks bernegara, jelaslah ulil amri adalah pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Agama,” ujar Ketua Komisi Fatwa MUI KH Ma’ruf Amin. KH Maruf Amin berpendapat perbedaan itu wajar, namun segala keputusan yang berkaitan dengan masalah umat Islam, diserahkan kepada Kementerian Agama.

Legitimasi pemerintah ini penting. KH Ma’ruf Amin mengingatkan, di zaman Rasulullah semua orang berhak melihat dan menentukan Ramadan dan Syawal, namun untuk mengumumkannya kepada umat, otoritas itu diberikan kepada Rasulullah SAW, “Karena beliau adalam ulil amri, seterusnya demikian di masa para sahabat dan seterusnya,” ujar KH Ma’ruf Amin.

Untuk itulah Suryadharma Ali akan mengundang ormas-ormas Islam yang memiliki berbagai pandangan berbeda mengenai penentuan 1 Syawal, dalam sidang Itsbat. Suryadharma Ali menekankan bahwa selain kementeriannya memegang otoritas mengatur kehidupan beragama, dalam hal penentuan Ramadan dan Syawal, lembaganya telah dilengkapi Badan Hisab Rukyat, yang bekerjasam dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Kerjasama dengan LAPAN ini penting, lantaran Kementerian Agama meyakini ilmu hisab dan rukyat sejalan dengan ilmu astronomi. Inilah yang akan ditampilkan dalam sidang Isbat mendatang, yang memadukan hisab dan rukyat dan astronomi sekaligus.

“Dalam menetapkan 1 Syawal, perlu ada jawaban secara keilmuannya. Demikian halnya kelompok yang sering berbeda dalam menetapkan awal bulan,” ujar Suryadharma Ali. Bahkan Kementerian Agama juga mempersilakan para duta besar menceritakan pengalaman mereka menentukan Ramadan dan Syawal di negara mereka.

Selain itu, Menteri Agama juga akan mengundang kelompok masyarakat yang memiliki hitungan hilal yang berbeda untuk hadir di sidang isbat. “Kita akan menampilkan kelompok masyarakat yang menentukan tinggi hilal itu berbeda kriterianya. Ada yang enam, empat, dua, dan di bawah satu derajat. Kita mau tahu alasan ilmiahnya, bagaimana menetapkan kriteria. syukur-syukur ke depan kita bisa menjadi satu kriteria saja,” tambah Suryadharma.

Suryadharma Ali juga meminta agar umat Islam di Indonesia dapat mengacu kepada pemerintah dalam menentukan 1 Syawal mendatang. “Kita harap umat Islam bisa memberikan mandat penuh kepada pemerintah sebagai ulil amri. Manakala ada perbedaan lalu, pemerintah menetapkan awal bulan melalui sidang isbat, maka perbedaan itu dihentikan mengikuti ketetapan pemerintah,” tegasnya.

Kemenag belum bisa memastikan jatuhnya 1 Syawal 1434 Hijriah. Seperti saat penetapan 1 Ramadan 1434 Hijriah lalu, pemerintah perlu mengadakan sidang itsbat yang rencananya, sidang isbat 1 Syawal pada Rabu 07 Agustus 2013.

Kepala Departemen Pendidikan Agama dan Dakwah DPP LDII Drs KH Aceng Karimullah sependapat dengan Menteri Agama Suryadharma Ali. Ilmu astronomi sangat membantu dalam menentukan penampakan hilal, dengan kata lain astronomi dapat membantu menentukan hisab dan rukyat, “Penggunaan astronomi menghasilkan hisab dan rukyat yang lebih berkualitas,” papar KH Aceng Karimullah.

Dengan demikian penetapan kriteria melalui konsensus dari ormas menjadi lebih mudah. Aceng Karimullah menekankan pentingnya kekompakan umat Islam dalam penentuan 1 Syawal, “Ormas Islam di Indonesia itu tunduk pada peraturan pemerintah, perbedaan itu keniscayaan, namun sesuatu yang sudah diterima banyak orang dan telah disepakati pemerintah sebagai ulil amri, sebaiknya dilaksanakan. Itulah wujud kekompakan dan badan yang satu. Agar umat Islam di Indonesia dapat lebih mudah mewujudkan kesejahteraan bersama,” tutup KH Aceng Karimullah. (aan/lc)

Tags: HilalMa'ruf AminRamadhanSyawal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar Terkini

  • Gathot Wardoyo pada LDII Inisiasi Tim TPPK dan Sekolah SANM Berbasis Karakter Luhur
  • Lilik Indarti pada Jelang Musda V, LDII Bangkalan Beraudiensi Dengan Bupati Lukman Hakim
  • Lilik Indarti pada Musda LDII Bangkalan Perkuat SDM Profesional Religius Menuju Kemandirian Bangsa
  • Didik Tondo Putro pada Kunjungi Ponpes Al Ubaidah, Ketua MUI Jatim Tanamkan Nilai Kebangsaan pada Ratusan Santri LDII
  • Abdul Halim alsyakirin pada LDII Menyambut Baik Rencana Pembangunan Masjid di Jepang
  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua Persinas ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menekankan bahwa semangat berkurban bukan hanya sebagai bentuk ibadah ritual semata, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kekuatan sosial dan memperkuat kepedulian antarsesama. Dok: LINES.

Ketum LDII: Kurban Merupakan Simbol Ketakwaan dan Kesalehan Sosial

30 Mei 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat menghadiri resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Sidoarjo, Sabtu 16 November 2024. Dok: LINES.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPKK oleh DPP LDII

27 Mei 2025
pengurus Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPP LDII, Dewi Ilma Antawati menjadi narasumber dalam Pelatihan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK), di Pondok Pesantren Wali Barokah, Minggu (25/5). Ia sampaikan pentingnya Dukungan Psikologi Awal (DPA) pada satuan pendidikan. Dok: LINES.

LDII Tekankan Pentingnya Dukungan Psikologis Awal untuk Cegah Kekerasan di Sekolah

27 Mei 2025
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Malang, Agus Widodo, mengajak jajaran Pemuda dan Wanita LDII Kabupaten Malang untuk aktif berpartisipasi dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), pada Sabtu (24/5). dok: LINES.

Kesbangpol Malang Dorong Pemuda dan Wanita LDII Aktif dalam FKDM

25 Mei 2025
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.