LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Ketua DPP LDII: Visi “TNI PRIMA” Cerminkan Identitas Historis Sejak 1945

Kontributor_Cakra by Kontributor_Cakra
6 Oktober 2025
in NASIONAL
6 0
0
Ketua DPP LDII Prof. Singgih Tri Sulistiyono menilai TNI terbukti responsif dan adaptif ketika harus bertransformasi dari laskar rakyat menjadi tentara nasional. Dok: LINES.

Ketua DPP LDII Prof. Singgih Tri Sulistiyono menilai TNI terbukti responsif dan adaptif ketika harus bertransformasi dari laskar rakyat menjadi tentara nasional. Dok: LINES.

5
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Ketua DPP LDII Prof. Singgih Tri Sulistiyono mengatakan visi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diusung pada peringatan HUT ke-80 dengan jargon “TNI PRIMA” (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif) merupakan kelanjutan dari karakter historis TNI sejak 1945. Sejak awal, TNI terbukti responsif dan adaptif ketika harus bertransformasi dari laskar rakyat menjadi tentara nasional.

“Watak integratif TNI terlihat ketika berhasil menjaga keutuhan NKRI dengan menumpas pemberontakan di berbagai daerah. Kini, dengan tantangan global seperti ancaman siber dan geopolitik Indo-Pasifik, TNI harus makin modern dan adaptif,” ujarnya.

Terkait tema HUT TNI ke-80 tahun ini yang menekankan profesionalisme, modernisasi, dan kedekatan dengan rakyat, Singgih menyebut hal tersebut selaras dengan sejarah TNI. Sejak awal kemerdekaan, TNI lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat. Reformasi kemudian menegaskan kembali peran profesionalnya, sementara modernisasi menjadi kebutuhan untuk menjawab tantangan pertahanan di era teknologi baru.

“Profesionalisme berarti komitmen netralitas politik dan peningkatan kualitas prajurit. Modernisasi adalah syarat menghadapi spektrum ancaman baru. Sedangkan kedekatan dengan rakyat adalah pengingat jati diri historis TNI sebagai tentara yang lahir dari rakyat dan untuk rakyat,” kata Singgih.

Menurutnya, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan panjang Tentara Nasional Indonesia sejak 5 Oktober 1945 hingga kini menjadi institusi pertahanan modern.

Ia melanjutkan, TNI telah mengalami transformasi besar. Pada masa revolusi (1945–1949), TNI tampil sebagai garda bangsa mempertahankan kemerdekaan. Era 1950–1965 ditandai konsolidasi dan penumpasan pemberontakan, namun juga muncul peran ganda militer. Pada masa Orde Baru, TNI menjadi pilar kekuasaan dengan kekuatan politik dominan, meski kemudian dikritik karena melahirkan otoritarianisme. Reformasi 1998 menjadi titik balik ketika dwifungsi dicabut, TNI dipisahkan dari Polri, dan diarahkan kembali ke profesionalisme.

“Sekarang TNI bergerak menuju militer profesional yang modern melalui modernisasi alutsista, peningkatan kualitas SDM, dan keterlibatan dalam diplomasi pertahanan global,” ujar Singgih yang juga menjadi Guru Besar Sejarah Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.

Oleh karena itu, dengan memahami sejarah TNI, generasi muda akan sadar, mereka bagian dari mata rantai panjang perjuangan bangsa, “Mereka punya tanggung jawab melanjutkan cita-cita menjaga kedaulatan, persatuan, dan martabat Indonesia,” pungkas Singgih. (cak/wid)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
Kirab Bendera Merah Putih Raksasa yang diadakan oleh Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora), Selasa (16/8) pagi. Dok: LDII Kediri.

Lima Penerapan Sumpah Pemuda dalam Kehidupan Sehari-Hari

28 Oktober 2022
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua Persinas ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
Ketua DPP LDII Prof. Singgih Tri Sulistiyono menilai TNI terbukti responsif dan adaptif ketika harus bertransformasi dari laskar rakyat menjadi tentara nasional. Dok: LINES.

Ketua DPP LDII: Visi “TNI PRIMA” Cerminkan Identitas Historis Sejak 1945

6 Oktober 2025
Ketua DPW LDII Jawa Timur Moch Amrodji Konawi berharap TNI terus menjadi institusi yang profesional, modern, dan adaptif terhadap tantangan zaman. Dok: LINES.

Sinergi TNI dan Masyarakat, Salah Satu Prasyarat Indonesia Maju

5 Oktober 2025
Perwakilan Wanita LDII Jawa Timur sedang berdialog dengan Deputi Kemenko PMK

Wanita LDII Jatim Dilibatkan dalam Percepatan Eliminasi TBC oleh Kemenko PMK

4 Oktober 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan dalam acara Doa Bersama untuk Pendiri dan Pahlawan Jawa Timur serta Khotmil Qur’an bersama 4.000 hafiz dan hafizah di Gedung Islamic Center Surabaya, Rabu (1/10/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Timur yang dihadiri tokoh agama, pejabat pemerintah, dan ribuan masyarakat. Dok. LINES.

LDII Jatim: Khotmil Quran Jadikan Jawa Timur Provinsi Penuh Berkah

3 Oktober 2025

Komentar Terkini

  • Anonim pada Jelang Musda VII, LDII Kota Blitar Audiensi dengan Wali Kota untuk Perkuat Sinergi dan Kondusivitas Masyarakat
  • Sujiona pada Jelang Musda VII, LDII Kota Blitar Audiensi dengan Wali Kota untuk Perkuat Sinergi dan Kondusivitas Masyarakat
  • Habib pada Rektor UB Apresiasi Delapan Program Pengabdian LDII
  • Yadi pada Rektor UB Apresiasi Delapan Program Pengabdian LDII
  • Erna yuliaty pada Muswil X LDII Jatim, Momentum Perkuat Kebangsaan dan Persatuan di Tengah Kondisi Sosial yang Memanas
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
  • Elementor #10140
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.