Sunaryo Abdullah kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Bangkalan periode 2025-2030. Ia mendapat dukungan penuh dari peserta Musda V DPD LDII Bangkalan pada Senin (12/5).
“Terima kasih atas amanat yang diberikan untuk kembali menahkodai LDII Bangkalan ini. Akan tetapi di kepengurusan yang baru ini, kami juga mengkader generasi muda sehingga ada regenerasi berkelanjutan,” ujarnya.
Sunaryo juga mengungkapkan upayanya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada kinerja organisasinya nanti, “Salah satunya, akan kami prioritaskan pelatihan Jurnalistik Dasar. Ini sebagai wujud pengembangan SDM untuk meningkatkan kualitas informasi yang disebarkan oleh generasi kita, agar mampu membuat berita dan konten yang berkualitas serta bijak bermedia sosial,” kata Sunaryo dalam wawancaranya usai dilantik.
Selanjutnya, Ia juga menyuarakan anggota yang terpilih agar terus meningkatkan kerjasamanya dalam menjalankan program kerja nanti, sehingga roda organisasi LDII di Bangkalan bisa berjalan baik, “Maka pondasi organisasi kita harus kuat, sehingga kepengurusan ini dapat terus menjalankan program kerja dengan efektif dan memberikan kontribusi positif di Bangkalan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Amrodji Konawi menyampaikan terpilihnya Dewan Penasehat, Pengurus Harian, maupun Pengurus Pleno lainnya menunjukkan ada amanah yang harus dilaksanakan, “Panji kebesaran LDII ini harus dikibarkan setinggi-tingginya dan seluas-luasnya, seluas Kabupaten Bangkalan, caranya dengan mensyi’arkan agama Islam dalam bingkai NKRI,” kata Amrodji.
Oleh karena itu, Ia berharap LDII Bangkalan bisa merajut komunikasi dengan stake holder setempat mulai dari ormas Islam lainnya bahkan dengan lintas agama, “Kami dari DPW juga terus meningkatkan komunikasi dengan NU, Muhammadiyah, MUI, dan toko-tokoh non muslim. Ini bagian dari perjuangan kita menunjukkan LDII sebagai Ormas Islam nasionalis, yang jauh dari perspektif mereka. Maka pengibaran panji LDII di Bangkalan harapannya bisa tersebar sampai ke grass root (akar rumput) masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya, Amrodji juga berharap kepengurusan baru bisa mengembangkan program-program yang ada di tingkat DPP dan DPW, “Setelah ini akan ada Rakerda, maka nanti program dari DPD bisa disinergikan muatan lokalnya dengan program dari DPW dan DPP,” harap Amrodji.
Musda V ini dilaksanakan dengan agenda mendengar laporan Ketua DPD LDII Bangkalan periode 2020-2025, dilanjutkan memilih ketua periode 2025-2030.
Musda dihadiri 70 peserta yang terdiri dari perwakilan Pimpinan Cabang (PC) se-Bangkalan yang terbagi tiga zona, yakni zona selatan mewakili PC Kamal, PC Bangkalan, dan PC Burneh. Zona tengah mewakili PC Konang, PC Tragah, dan PC Blega. Selanjutnya zona utara mewakili PC Tanjung Bumi, PC Geger, PC Arosbaya, dan PC Klampis.
Kemudian tiga zona secara mufakat menunjuk Soewondo sebagai pimpinan sidang, Moh. Yasir sebagai sekretaris, dan Fredy Budi serta Salifuddin sebagai anggota. Setelah itu, tiga komisi yang mewakili setiap zona menerima laporan pertanggung jawaban kepemimpinan Sunaryo Abdullah selama periode 2020-2025.
Selanjutnya menanggapi, menyampaikan pendapat dan pandangannya secara bergantian tentang program kerja lima tahun ke depan dan menunjuk kembali Sunaryo Abdullah sebagai nahkoda LDII Bangkalan.
Terpilihnya kembali Sunaryo dikarenakan calon yang diusulkan hanya satu kandidat sehingga pemilihan ditiadakan. Oleh karenanya, ketukan palu menandai Sunaryo diputuskan menjadi Ketua DPD LDII Bangkalan periode 2025-2030 secara aklamasi.
Hasil tersebut mencerminkan kepercayaan anggota terhadap kepemimpinannya yang telah terbukti mampu menjalankan program kerja organisasi dengan baik selama periode sebelumnya. Ia dianggap memiliki pengalaman yang panjang dalam menahkodai LDII di Bangkalan selama tigaperiode.
Setelah itu, dilakukan upacara penyerahan pataka LDII Bangkalan oleh Ketua DPW LDII Jawa Timur kepada Sunaryo, dan Amrodji memberikan waktu 30 hari untuk menyelesaikan struktur kepengurusan baru.