Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Amrodji Konawi menegaskan kembali komitmen LDII terhadap kebangsaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini disampaikan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) X LDII Jatim (30/8) di Gedung Serba Guna (GSG) Sabilurrosyidin saat sesi diskusi panel dengan tema “LDII dan Komitmen Kebangsaan serta NKRI”.
Amrodji menekankan bahwa sejak awal berdirinya LDII, yang dahulu bernama LEMKARI, semangat kebangsaan telah menjadi pijakan utama. Ia menegaskan, kemerdekaan Indonesia tidak lahir dari perjuangan satu kelompok, golongan, agama, atau suku tertentu.
“Kemerdekaan bangsa ini merupakan hasil perjuangan kolektif seluruh anak bangsa dari berbagai macam suku, bahasa, dan latar belakang. Oleh karena itu, kemerdekaan ini tidak bisa diklaim sebagai milik golongan tertentu, melainkan milik bersama. Indonesia ini adalah rumah kita bersama yang harus kita jaga hingga akhir zaman,” ujarnya.
Lebih lanjut, Amrodji mengajak umat Islam untuk menempatkan diri secara bijak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan merujuk pada nilai-nilai Al-Qur’an. Ia menyinggung Surat Al-Hujurat ayat 13 yang menjelaskan bahwa manusia diciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal dan melengkapi, serta Surat Al-Mumtahanah ayat 8 yang menekankan pentingnya berbuat baik dan berlaku adil kepada semua, termasuk kepada mereka yang berbeda agama selama tidak memusuhi atau mengusir umat Islam.
“Ada dua area pandang yang saling melengkapi, yaitu private spiritual area dan sosial spiritual area. Artinya, kita tidak hanya menjaga hubungan dengan Allah (hablumminallah), tetapi juga harus menjaga hubungan antar sesama manusia (hablumminannas). Allah senang kepada orang-orang yang berlaku adil,” jelasnya.
Amrodji juga mengingatkan agar umat beragama tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah. Ia menegaskan pentingnya menjaga persatuan dalam wadah Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang diibaratkan sebagai kapal besar yang mengarungi perjalanan bangsa Indonesia.
“LDII sama dengan ormas lain, kita semua bersaudara. Dengan umat lain pun kita harus berbuat baik dan adil, karena itu adalah perintah Allah. Mari kita rawat kebersamaan dalam kapal besar MUI ini demi keutuhan bangsa dan negara,” tutupnya.
Muswil X LDII Jatim ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen kebangsaan dan memperkokoh peran LDII dalam menjaga persatuan serta merawat nilai-nilai luhur kebangsaan di tengah masyarakat.