Asisten II Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Mahmud mengapresiasi kontribusi nyata LDII untuk pembangunan daerah. Hal ini disampaikannya saat membuka Musda X LDII Sidoarjo, Minggu (26/10), di Aula Barokah, Sruni, Sidoarjo.
“Pemkab mendukung penuh kegiatan LDII di Sidoarjo. Kontribusi LDII yang mampu menyatu dengan pemerintah daerah merupakan bukti nyata bahwa sinergi antara ulama dan umara dapat berjalan dengan baik,” ujar Mahmud.
Mahmud menambahkan, kerukunan dan kekompakan antarorganisasi keagamaan di Sidoarjo menjadi modal besar dalam menjaga kondusivitas wilayah. Ia mencontohkan, sinergi antara NU, Muhammadiyah, dan LDII yang tergabung dalam wadah MUI telah lama terjalin dengan baik.
“Alhamdulillah, saat saya menjabat sebagai camat dulu, kami selalu bersinergi dengan tiga komponen ormas Islam ini. Hasilnya, setiap kegiatan dapat berjalan kondusif dan penuh kekompakan,” kenangnya.
Lebih lanjut, Mahmud berpesan agar kepengurusan baru hasil Musda LDII ke-10 mampu menghadapi tantangan di era digitalisasi. Menurutnya, organisasi memiliki peran penting dalam memberdayakan masyarakat agar semakin maju dan mandiri.
“Di era digitalisasi ini banyak tantangan baru yang harus dihadapi. Diperlukan peran aktif organisasi untuk bersama pemerintah membangun Sidoarjo yang berkelanjutan, sebagaimana tema Musda kali ini. Ini tanggung jawab kita bersama, tidak bisa hanya pemerintah saja,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Mahmud mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musda LDII ke-10 dan berharap kegiatan berjalan lancar serta menghasilkan keputusan yang membawa kemajuan bagi organisasi.
“Semoga Musda berjalan tertib, penuh musyawarah dan mufakat, serta menghasilkan kepengurusan yang amanah dan mampu membawa LDII Sidoarjo semakin maju dan memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (cak/wid).
