LDII JAWA TIMUR
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JAWA TIMUR
No Result
View All Result
Home EDUKASI

Santri LDII Kembangkan Agrowisata Melon di Tengah Kota Kediri

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
6 Juli 2025
in EDUKASI, SEPUTAR JATIM
23 0
0
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat panen perdana buah melon di GEN SOBO Farm, pada Sabtu (5/7). Dok: LINES,

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat panen perdana buah melon di GEN SOBO Farm, pada Sabtu (5/7). Dok: LINES,

22
SHARES
23
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

KEDIRI — Para santri dan remaja masjid binaan LDII Kota Kediri menghadirkan Agrowisata Melon di atas lahan seluas seperempat hektar di Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren. Berbekal pelatihan Integrated Smart Farming selama tiga bulan mereka membentuk Agrowisata Gen Sobo Farm, wahana petik melon hidroponik yang produktif sekaligus edukatif.

Panen perdana melon jenis Alisha dan Ithanon dihadiri Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, pada Sabtu (5/7). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kota Kediri Agung Purnomo, Pengasuh Pondok Pesantren Wali Barokah KH Sunarto, Ketua DPD LDII Kota Kediri Agung Riyanto, Lurah Burengan Adi Sutrisno dan Camat Pesantren Widiantoro.

Wali Kota menyampaikan apresiasinya atas inovasi pertanian yang digagas oleh para remaja masjid ini. Menurutnya, program tersebut tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memiliki nilai tambah sebagai destinasi wisata edukatif di tengah kota.

“Kami dari Pemerintah Kota sangat mengapresiasi inovasi ini. Ini bukan hanya kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan, tetapi juga peluang wisata yang potensial. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa direplikasi oleh masyarakat di pekarangan rumah atau lahan kosong yang tersedia,” ujar Wali Kota.

Ia menambahkan, kehadiran Gen Sobo Farm menjadi bukti bahwa sektor pertanian di Kota Kediri memiliki masa depan yang menjanjikan. Urban farming, kata dia, merupakan salah satu solusi masa depan untuk menjawab tantangan keterbatasan lahan di daerah perkotaan.

Ketua DPD LDII Kota Kediri, Agung Riyanto, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari roadmap besar LDII dalam membangun kemandirian pangan dan ekonomi berbasis masyarakat. Ke depan, program tidak hanya fokus pada hortikultura, tetapi juga akan dikembangkan ke sektor peternakan dan perikanan.

“Saat ini baru berjalan di satu PAC (Pimpinan Anak Cabang), sementara kami memiliki 25 PAC di seluruh Kota Kediri. Target kami, setiap kelurahan memiliki satu unit smart farming yang disesuaikan dengan potensi lokal. Selain melon dan sayur-mayur, kami juga akan mengembangkan kolam lele dan peternakan ayam,” terang Agung.

Pada tahap awal, sebanyak 800 pohon melon ditanam di lahan seluas 50 x 25 meter. Setiap pohon dirawat secara intensif untuk menghasilkan satu buah melon dengan berat rata-rata dua kilogram. Dengan harga jual Rp25.000 per kilogram, agrowisata ini berpotensi memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi para pengelolanya.

Program ini mendapat dukungan teknis dan pendampingan dari DPW LDII Provinsi Jawa Timur melalui Biro Penelitian dan Pengembangan, IPTEK, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup, yang berpengalaman dalam budidaya hortikultura hidroponik.

“Alhamdulillah, panen perdana ini adalah hasil kerja keras remaja LDII, khususnya dari Remaja Masjid Al Hikmah Rosadah, Kelurahan Burengan. Hasilnya sangat memuaskan dan menjadi bukti nyata bahwa generasi muda punya potensi besar dalam bidang pertanian modern,” kata Agung.

Lurah Burengan, Adi Sutrisno, turut memberikan dukungan penuh sejak perencanaan hingga pelaksanaan. Ia mengapresiasi semangat kolaboratif para remaja dalam merealisasikan program ini dan menyebutnya sejalan dengan visi Pemerintah Kota Kediri dalam pembangunan berkelanjutan.

“Kami mendampingi dari proses penanaman hingga panen, termasuk membantu pembangunan infrastruktur seperti gapura agrowisata. Ke depan, kami akan terus memberikan pembinaan agar program ini bisa berkembang lebih luas,” jelasnya.

Pihak Kelurahan juga telah mengajukan permohonan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri untuk menerbitkan sertifikat produk melon. Sertifikasi ini menjadi langkah strategis agar hasil panen dapat menembus pasar swalayan dan pusat perbelanjaan.

Melalui sinergi antara pemerintah, lembaga dakwah, dan masyarakat, Gen Sobo Farm diharapkan menjadi model percontohan pertanian urban yang tidak hanya berorientasi pada hasil panen, tetapi juga mengedepankan aspek edukasi, wisata, dan pemberdayaan generasi muda secara berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
Hubungi: 031-8285518

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI

© 2025 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.